Mediasumutku.com | Wuhan : Titik nol penyebaran virus corona, Wuhan, China selama dua hari berturut-turut melaporkan penemuan kasus baru.
Sebelumnya, selama sebulan terakhir tidak ditemukan adanya kasus infeksi baru. Dengan kejadian pada dua hari berturut sejak Minggu (10/5), kekhawatiran terjadinya gelombang kedua pandemi virus corona mulai muncul.
Virus corona ditemukan di Wuhan pada Desember 2019. Dengan cepat virus ini menyebar di seluruh Provinsi Hubei, lalu China kemudian seantero dunia.
Selama mewabah di Wuhan sebanyak puluhan ribu orang terjangkit. Lebih dari 4.000 lainnya bahkan kehilangan nyawa.
Demi memutus penularan, lockdown ketat berlaku. Kebijakan itu berbuah manis, dalam beberapa bulan corona dapat ditaklukkan.
Lockdown pun akhirnya dibuka. Warga di Wuhan diizinkan kembali kerja, anak-anak pun dapat kembali ke sekolah.
Tapi kabar mengejutkan datang pada Minggu (10/5). Otoritas kesehatan mengakui satu orang warga positif COVID-19.
Sehari kemudian mereka menemukan lima kasus. Seluruh kasus berasal dari perumahan sama yang mayoritas ditempati lansia.
Sejumlah siswa berjalan ketika memasuki sekolah di Wuha, Hubei, China. Foto: AFP/STR © Disediakan oleh Kumparan Sejumlah siswa berjalan ketika memasuki sekolah di Wuha, Hubei, China. Foto: AFP/STR
Sementara untuk di seluruh provinsi Hubei ditemukan 11 kasus tanpa gejala dan memiliki gejala.
Beberapa waktu belakangan, ahli kesehatan dunia mengatakan terlalu dini untuk kembali ke kehidupan normal. Mereka khawatir dengan gelombang kedua penyebaran corona.
© Disediakan oleh Kumparan
Pembatasan di negara-negara dunia disarankan tetap berlaku setidaknya hingga vaksin ditemukan.