mediasumutku.com | MEDAN – Muhammad Rizky (26) menyadari Medan Night didominasi para anak muda millenial yan ingin nongkrong. “Sudah banyak menu berat, jadi saya hadirkan jajanan ringan saja. Ya seperti ini, telur gulung,” bebernya kepada Mediasumutku beberapa waktu lalu.
Tidak banyak peralatan yang harus dibawa Rizky. Hanya butuh tempat memasak seperti kompor gas, wajan dan tempat saringan untuk meniriskan telur dadar yang sudah digoreng. Selanjutnya adalah telur dan bumbu yang terdiri dari bumbu sate Padang, bumbu kacang dan mayonaise dan lidi.
Telur dipecah dan dikocok, dicampur air, sedikit garam selanjutnya dengan menggunakan sendok, ia menyiram dengan cara keliling di atas wajan, telur yang berserak itu selanjutnya disatukan dan digulung dengan bantuan lidi hingga membentuk bulatan memanjang. Telur pun ditiriskan terlebih dahulu agar kering. Saat dipesan barulah telur gulung berpindah ke gelas plastik yang selanjutnya disiram saus sesuai selera.
Dengan pekerjaan yang tampak sederhana ini, Muhammad Rizy mempu menghabiskan 70 butir telur permalam. “Jika akhir pekan bisa sampai 100 butir permalam.
Yang membuat beda telur gulung Rizky dengan yang biasanya adalah saus yang diraciknya.
“Saya membuat sendiri sausnya. Saya terpikir memadukannya dengan saus sate karena saya orang Minang dan tahu cara membuat bumbu sate Padang dan bumbu sate kacang,”jelasnya. Hanya saja untuk bumbu telur gulung, ia membuat kan rasa yang lebih ringan. “Tidak kental dengan bumbu biar lebih cocok dipadankan dengan telur. Jadi rasanya bisa masuk,”imbuhnya.
Tak disangka strateginya mendapat respon yang cukup bagus dari para pengujung. Ia mengakui permalamnya bisa mendapatkan omset antara 1 hingga 2 juta Rupiah.
Telur Gulung Nusantara buka pukul 18.00 hingga malam hari.
Telur Gulung Nusantara.(Sit)
