Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
ArtikelBerita SumutHeadlinePendidikanSumut

Hadir di Medan, Heguru Maksimalkan Stimulasi Otak Kanan Anak di Usia Emas

×

Hadir di Medan, Heguru Maksimalkan Stimulasi Otak Kanan Anak di Usia Emas

Sebarkan artikel ini
Melatih otak kanan anak dengan maksimal sejak dini memiliki peran penting untuk pengembangan kemampuan kecerdasan anak. Beberapa metode yang ditawarkan berfokus pada stimulasi otak kanan.

medisumutku.com – MEDAN – Setiap anak dilahirkan memiliki kecerdasannya masing-masing, tinggal bagaimana kita selaku orang tua untuk mengoptimalkan kemampuan anak dalam berbagai hal termasuk dalam hal kecerdasan anak yang dapat dilatih dengan mengoptimalkan stimulasi otak kanan pada usia 0 sampai tiga tahun atau golden age.

Golden age adalah masa emas pada tumbuh kembang anak yang penting pada masa awal kehidupan. Dimana, pada usia tersebut, kemampuan otak kanan anak akan maksimal jika diberikan metode pendidikan maupun pelatihan otak anak.

Menurut Head Principal Heguru Medan Natalyn Halim Putri saat ditemui di Heguru Medan, CBD Polonia Medan usia emas tersebut sangat penting, di mana saat itu anak masih murni dan kemampuannya bisa dikembangkan untuk masa mendatang. Karena di masa 0-3 tahun perkembangan otak kanan lebih optimal.

Natalyn menceritakan awalnya mengenal Heguru saat berkunjung ke Singapura. Sebelumnya, saat Natalyn punya anak dan memiliki kecerdasan yang sangat luar biasa, ia punya keinginan untuk mengawal pertumbuhan dan perkembangan kemampuan anaknya. Dan itu ia dapatkan dalam program Heguru yang didirikan oleh Ruiko dan Hirotada Henmi dari Jepang.

Baca Juga:   Pandemi Belum Berakhir, Bupati Batu Bara Ajak Semua Guru Terus Bergerak

“Heguru telah menjadi pusat penting untuk pendekatan pendidikan yang fokus pada merangsang otak kanan dan mengembangkan potensi anak-anak sejak usia dini,” tandasnya.

Melatih otak kanan anak dengan maksimal sejak dini memiliki peran penting untuk pengembangan kemampuan kecerdasan anak. Beberapa metode yang ditawarkan berfokus pada stimulasi otak kanan.

“Bisa menjadi sebuah metode pembelajaran anak, tidak hanya di Jepang tapi secara menyeluruh dan hasilnya nyata meningkatkan kejeniusan anak. Heguru di Indonesia baru ada di Surabaya, Jakarta dan Medan,” paparnya.

Otak kanan disebut memiliki kemampuan memori yang kuat, memproses informasi secara paralel dan membantu kemampuan multitasking.

Otak kanan disebut memiliki kemampuan memori yang kuat, memproses informasi secara paralel dan membantu kemampuan multitasking.

“Kalau kita tahu di sekolah belajarnya satu per satu secara perlahan, itu menggunakan otak kiri sedang otak kanan menggunakan kecepatan yang sangat tinggi menggunakan visual, segala indera,” kata Natalyn Halim Putri.

Baca Juga:   Anggota DPRD Medan : Mari Kita Dukung Kinerja Pemko Medan

Manfaat lain dari stimulasi otak kanan tidak hanya diperoleh untuk masa kanak-kanak. Natalyn menyebut optimalisasi otak kanan akan berpengaruh pada kemampuan anak saat beranjak dewasa.

Seiring usia, kemampuan otak kanan dan kiri akan seimbang yang dapat membuat anak lebih cerdas, dapat memproses informasi lebih cepat, mampu menyelesaikan masalah tanpa rumus dan intuisi.

“Melewati masa golden age periode atau melewati enam tahun itu otak kanan pengembangannya minumum, jadi paling maksimum dari lahir sampai tiga tahun. Otak kiri sebaliknya, pengembangan otaknya di usia enam tahun maksimum,” ujarnya.

Salah satu contoh stimulasi otak kanan, adalah menggunakan flash card berisi gambar dan tulisan yang dibaca dan ditunjukan secara cepat. Hal lain stimulasi memori dengan cara menghafal dan bercerita, yang disebut secara natural dapat memperkuat daya ingat.

Baca Juga:   Sat Pol Air Polres Sergai Amankan Dua Pukat Trawl Asal Batubara

Beberapa metode dari HEGL disebut dirancang berbeda dari pembelajaran umum di sekolah. Program ini disebut dapat dilakukan pengulangan di rumah oleh orang tua masing-masing. Sehingga, orang tua dapat memperkuat stimulasi, dukungan, bonding sehingga anak-anak menjadi lebih memiliki kesenangan dalam belajar. Sekaligus menikmati waktunya dengan orang tua.

“Orang tua tentu punya peranan penting. Walaupun stimulasi di kami, tapi orang tua dapat memperkuat stimulasi tersebut di rumah. Dengan demikian perkembangan lebih luar biasa lagi dan anak-anak bisa enjoy seperti bermain meski mengerjakan tugas,” sebutnya

Dengan penekanan pada stimulasi otak kanan, Heguru menciptakan lingkungan yang mendukung pengembangan holistik anak-anak. Banyak orang tua yang melihat perubahan positif dalam kemampuan kognitif dan minat belajar anak-anak mereka setelah mengikuti program Heguru.