Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
Ekonomi

2021, Aset Perbankan Tumbuh 9,39 Persen

×

2021, Aset Perbankan Tumbuh 9,39 Persen

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com|MEDAN-Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, aset perbankan sebesar Rp275,79 triliun yang terdiri dari Bank Umum sebesar Rp273,65 triliun dan BPR/S sebesar Rp2,14 triliun, atau tumbuh 9,39 persen secara year on year (yoy) di posisi Januari 2021.

“Kemudian penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) sektor Perbankan bertumbuh double digit. Dana Tabungan bertumbuh paling tinggi Penghimpunan DPK pada sektor Perbankan bertumbuh double digit sebesar 10,67 persen secara yoy menjadi Rp260,13 triliun,” kata kepala Otoritas Jasa Keuangan Wilayah Sumatera Bagian Utara, Yusup Ansori dalam sambutannya pada media gathering yang digelar secara virtual melalui aplikasi zoom Senin (8/3/2021).

Ditambahkannya, pertumbuhan tertinggi terdapat pada dana tabungan bank umum di angka 14,27 persen secara yoy menjadi Rp111,43 triliun. Hampir mengimbangi dana deposito sebesar Rp112,86 triliun. Kemudian, profil risiko perbankan tetap” dijaga dalam level yang aman meskipun aktivitas usaha terhambat akibat pandemi.

Baca Juga:   Ini Cara Bung Wiwik Gairahkan Olahraga Sepak Bola Di Serdang Bedagai

“Meskipun penyaluran kredit/pembiayaan di Sumatera Utara bertumbuh -2,65 persen yoy menjadi Rp216,01 triliun atas dampak terhambatnya aktivitas usaha akibat pandemi, namun profil risiko perbankan masih dapat dijaga dalam level yang sehat tercermin dari rasio NPL gross 3,46 persen, bahkan turun dari angka periode yang sama tahun lalu sebesar 3,53 persen,” ujarnya.

Diungkapkannya, pertumbuhan konsolidasi Bank Umum yang berkantor pusat di Sumatera Utara, yang terdiri dari Bank Sumut dan Bank Mestika Dharma, terpantau dalam kondisi yang cukup baik, tercermin dari pertumbuhan double digit untuk total aset 13,44 persen menjadi Rp49,45 triliun dan pertumbuhan penghimpunan DPK 19,54 persen yoy menjadi Rp38,73 triliun.

Baca Juga:   Kodam I/BB Serahkan Bingkisan Idul Fitri 1441 Hijriah Kepada Wartawan

“Adapun pertumbuhan kredit tercapai -1,19 persen yoy, lebih tinggi dari pertumbuhan konsolidasi bank umum di Sumut -2,67 persen maupun Nasional -1,90 persen. Sementara kredit macet juga berhasil dijaga dengan rasio NPL gross sebesar 3,26 persen. Terdapat perbaikan siginifikan dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar 4,08 persen,” ujarnya.

Disebutkannya, BPR/BPRS di Sumatera Utara kembali on track di 2021 dengan pertumbuhan triple positive per Januari 2021. BPR/BPRS mencatatkan pertumbuhan positif di ketiga indikator kinerja utama setelah sebelumnya tertahan akibat pandemi.

“Kemudian total aset bertumbuh 2,83 persen yoy menjadi Rp2,14 triliun, penghimpunan DPK bertumbuh 4,98 persen yoy menjadi Rp1,63 triliun. Penyaluran kredit/pembiayaan bertumbuh 0,91 persen yoy menjadi Rp1,37 triliun,” katanya.

Baca Juga:   Hormati Veteran Pejuang, Gubsu Beri Keringanan Pajak Kendaraan

Sedangkan penyaluran pembiayaan/pinjaman sektor IKNB masih dapat bertumbuh positif. Perusahaan Modal Ventura menyalurkan pembiayaan Rp54,28 miliar dengan pertumbuhan 6,79 persen yoy per Januari 2021 dan Pergadaian Swasta telah menyalurkan pinjaman sebesar Rp33,36 miliar dengan pertumbuhan 2.759 persen yoy per Desember 2020, seiring dengan bertambahnya jumlah entitas gadai terdaftar dari 2 di 2019 menjadi 10 di 2020.

“Sementara itu, Perusahaan Pembiayaan telah menyalurkan
pembiayaan sebesar Rp15,38 Triliun dengan pertumbuhan yang melambat, namun dalam profil risiko yang manageable, ditandai dengan menurunnya rasio NPF dari 3,03% per Desember 2020 menjadi 2,96% per Januari 2021. (MS11)