Scroll untuk baca artikel
Berita SumutHeadlineSumut

Penuh Haru, Ijeck Teteskan Air Mata Kunjungi Masjid Al-Musannif di Aek Marian

×

Penuh Haru, Ijeck Teteskan Air Mata Kunjungi Masjid Al-Musannif di Aek Marian

Sebarkan artikel ini

MADINA – Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah memenuhi amanah orangtuanya Almarhum Haji Anif untuk mengunjungi Masjid Al-Musannif di Desa Aek Marian, Kecamatan Kotanopan, Kabupaten Mandailingnatal (Madina), Kamis (23/2).

Kehadiran Ijeck, sapaan akrab Musa Rajekshah dan rombongan disambut hangat masyarakat yang telah menanti di pelataran Masjid Al-Musannif, yang dibangun oleh almarhum pada tahun 2008 lalu. “Kami ucapkan selamat datang untuk Bapak Musa Rajekshah dan seluruh rombongan,” ujar Yusuf Lubis, Tokoh Masyarakat Desa Aek Marian.

Kesempatan itu, Yusuf mengisahkan sejarah berdirinya Masjid Al-Musannif yang berkonsep rumah panggung bermaterial kayu tersebut. “Kami mohon kepada tokoh masyarakat sini waktu itu agar masjid di kampung kami ini bisa dibangun, kebetulan dia kenal sama Pak Anif, kami disuruh buat proposal kemudian setelah proposal dikirim ada survei, setelah itu Camat Singkuang nelpon saya supaya saya datang ke Singkuang menemui Pak Anif,” kisahnya.

Baca Juga:   JNE Berbagi Kasih untuk Indonesia

Setelah bertemu, lanjut Yusuf, almarhum menanyakan apakah masjid yang akan dibangun mau permanen kemudian menanyakan soal material kayu bengkirai. “Beliau kemudian bilang ke saya kalau daerah kita ini rawan gempa jadi masjidnya kita buat dari kayu saja. Pak Anif nanya ada kayu kapur atau kayu bengkirai. Ada pak saya bilang, terus Pak Anif bilang biar kita udah jadi tanah, masjid ini tetap ada,” ujarnya sembari meneteskan air mata.

Pembangunan masjid akhirnya dilaksanakan dan masjid diresmikan tahun 2008, tidak berhenti di situ, Almarhum Haji Anif saat peresmian juga memberikan hadiah kepada salah satu masyarakat yang mau naik haji.

“Pak Anif usai meresmikan menyampaikan saya mau hajikan satu orang dari sini, siapa yang mau tunjuk tangan, tidak ada yang tunjuk tangan kemudian dia bilang lagi siapa yang mau dan kemudian saya tunjuk tangan dan alhamdulilah saya pun diberangkatkan haji,” ujar Yusuf, sembari menyampaikan cucunya diberi nama Anif untuk mengenang kebaikan Almarhum Haji Anif.

Baca Juga:   Silaturahmi dengan Imam Masjid Al Aqsho Palestina, Musa Rajekshah Disebut sebagai Pendakwah

Mendengar kisah itu, Ijeck pun tak bisa menahan air mata. Ia berjanji pihaknya akan merapikan Masjid Al-Musannif di Aek Marian sebelum bulan Ramadan tiba.

“Almarhum memang sudah lama menyuruh saya datang kemari, katanya kau udah jadi Wagub gak ada pejabat yang datang ke kampung itu, Bupati pun mungkin belum sampai ke sana. Hari ini saya datang memenuhi apa yang diamanahkan orang tua saya,” katanya.

Kesempatan itu, Ijeck mengingatkan warga Aek Marian khususnya anak-anak muda ikut memakmurkan masjid. “Makmurkan masjid Insya Allah turun keberkahan dari Allah, nanti generasi-generasi dari Aek Marian bisa jadi Gubernur, Wakil Gubernur, Bupati. Kalau mau jadi orang hebat, harus rajin salat, laki-laki salatnya di masjid dan yang terpenting jangan ngelawan sama orang tua,“ ujar Ijeck.

Baca Juga:   PPKM Darurat Hari ke-7: Angka Kesembuhan Pasien COVID-19 Lebih Dari 28 Ribu Orang

Ia pun berharap bisa kembali lagi ke Desa Aek Marian suatu saat. “Insya Allah nanti kami kembali lagi ke mari,” ujar Ijeck, sembari meminta doa agar amanah membangun 99 masjid dari Almarhum Haji Anif juga bisa segera selesai.