Medan, mediasumutku.com : Pola pembelajaran kreatif yang dibuat oleh masing-masing guru akan membuat peserta didik (siswa) tidak bosan dalam menerima bahan ajar. Pembelajaran kreatif juga akan membuka pola pikir siswa untuk membuat sesuatu yang lebih inovatif ketika menyerap ilmu pengetahuan yang ditularkan guru.
Demikian disampaikan Direktur Akademik Sekolah PrimeOne School (POS) Medan Dr. Fauziah Khairani Lubis Lim kepada sejumlah wartawan di Medan, Jumat (9/8/2019).
“Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyampaikan bahwa pendidikan berfungsi untuk mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab,” papar Fauziah.
Proses pembelajaran yang diterapkan di POS Medan, menurut Fauziah pada hakekatnya adalah untuk mengembangkan aktivitas dan kreativitas peserta didik, melalui berbagai interaksi dan berbagai pengalaman belajar.
Dalam hal ini, guru harus kreatif dalam membuat bahan ajar agar siswa mudah menyerap ilmu pengetahuan yang diajarkan.
“Pola pembelajaran yang kita terapkan di POS Medan juga tidak lagi monoton hanya di dalam kelas, kita juga mengajak peserta didik untuk berinteraksi dan menjadikan proses pembelajaran seperti bermain. Pembelajaran di luar kelas mengajak siswa melihat langsung objek yang diajarkan,” tandas Fauziah.
Fasilitas pendukung pola pembelajaran di luar kelas, kata Fauziah sudah dipersiapkan sejak awal. Yaitu mini zoo dan tempat berkebun serta green house sebagai media belajar dan tempat praktek siswa POS Medan. Di Mini Zoo siswa bisa melihat dan berinteraksi dengan berbagai jenis hewan, di kebun bisa langsung meliat aneka jenis tanaman dan mencoba langsung bercocok tanam.
“Banyak kegiatan belajar mengajar yang diterapkan di POS Medan bersentuhan langsung dengan objek yang diajarkan. Itu sebabnya, guru-guru di POS Medan dibekali dengan berbagai pelatihan dalam membuat dan menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP),” tegasnya. (POS)