Medan, Mediasumutku.com– Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi ingin Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) menjadi pengendali sepenuhnya PT Bank Sumut. Untuk itu, Pemprovsu harus memiliki saham terbanyak, minimal 51 persen.
Hal itu dikemukakan Gubernur Edy Rahmayadi dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) PT Bank Sumut yang dipimpin Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi di Gedung Kantor Pusat Bank Sumut, Jalan Imam Bonjol Medan, Jumat (23/8/2019).
Untuk itu, Gubernur Edy Rahmayadi menegaskan, Pemprovsu akan segera melakukan penyertaan modal pada PT Bank Sumut agar bisa menjadi Pemegang Saham Pengendali (PSP).
Baca juga: Tok! Muchammad Budi Utomo Sah Jadi Dirut Bank Sumut
“Setelah diketok APBD (Angggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) kita, tahun 2020 akan kita kucurkan penyertaan modal sebanyak Rp100 miliar, sehingga komposisi modal Pemprov Sumut di Bank Sumut mencapai 51 %, kedudukan Gubernur pun semakin kuat menjadi Pemegang Saham Pengendali,” ujar Edy Rahmayadi, yang saat itu hadir bersama Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah.
Sebagai informasi, RUPS-LB PT dihadiri oleh para bupati/walikota se-Sumut. Dalam RUPS-LB PT Bank Sumut itu, Muchammad Budi Utomo ditetapkan sebagai dirut setelah keluarnya surat keputusan hasil uji kelayakan dan kepatutan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
RUPS-LB juga menetapkan dan mengangkat Rahmat Fadillah Pohan sebagai Direktur Operasional PT Bank Sumut Periode 2019-2023, menggantikan Didi Duharsa.
Pria kelahiran Sibolga, 5 Agustus 1966 ini juga pernah menduduki jabatan strategis di sejumlah bank, antara lain Senior Vice President Payment Center Head PT Bank Danamon.(MS1/MS1)