Mediasumutku.com | Medan – Untuk mengantisipasi dan mencegah penyebaran virus corona di Kota Medan maka Pemerintah Kota atau Pemko Medan terus berupaya untuk memutuskan peredaran virus itu baik itu diterminal Kereta Api, hingga pelabuhan Belawan pun tak lepas dari pengamatannya.
Demikian hal yang dikatakan pelaksana tugas (Plt) Walikota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi saat inspeksi mendadak atau sidak di Terminal Penumpang Bandar Deli Pelabuhan Belawan, Senin (23/3/2020).
Saat meninjau, Akhyar bersama unsur Forkopimda Kota Medan bergerak ke Terminal Penumpang Bandar Deli Pelabuhan Belawan Jalan Stasiun Belawan langsung disambut pihak Pelindo I Medan selaku pengelola pelabuhan, Karantina Kesehatan Pelabuhan (KKP) serta Kesyahbandaran Utama Belawan.
Dalam peninjauan tersebut, Akhyar minta kepada pihak pengelola terminal untuk dapat melakukan pemeriksaan secara ketat setiap penumpang yang baru datang dari luar Kota Medan tersebut.
Langkah ini dilakukan Akhyar karena Terminal Penumpang Bandar Deli merupakan salah pintu masuk Kota Medan. Begitu mendapati ada penumpang yang dicurigai terpapar virus corona, pihak terminal langsung melakukan screening awal di rumah sakit terdekat, sekaligus melakukan tindakan yang lebih jauh lagi.
Saat di Terminal Penumpang Bandar Deli, Akhyar didampingi Wakapolrestabes Medan AKBP Irsan Sinuhaji, Dandim Kol Inf Roy J Hansen Sinaga, Kajari Medan Dwi Setio Budi Utomo SH MH, Ketua Pengadilan Negeri (PN) Medan Sutio Jumagi Akhirno SH MHum, Danyon Marhanlan I Belawan Mayor Marinir Farick M Tr Opsla, Dandenpom 1/5 Letkol CPM Anggun Hendryantoro.
Akhyar langsung mengecek prosedur yang telah diterapkan pihak pelabuhan dalam upaya mencegah masuknya virus corona melalui jalur laut di Belawan. Prosedur pencegahan telah dilakukan dengan baik, termasuk penerapan social distancing (jarak kontak social) antar penumpang, penyedian hand sanitizer serta thermo guna untuk mengecek suhu tubuh para penumpang.
Dari penjelasan yang diberikan terkait alur masuk penumpang, Akhyar menilai perlu dilakukan perbaikan procedural, terutama kepada pihak KKP agar langsung melakukan screnning awal jika mendapati ada penumpang yang suhu tubuhnya 37,5 ° C. Maka pihak Pelabuhan dapat segera membawa orang tersebut ke RS Rujukan, pungkas Akhyar.
