Mediasumutku.com | Medan — Meski Makin banyak pasien Covid-19 ini sembuh, Jadilah Pahlawan bagi Diri, keluarga dan masyarakat agat tidak terpapar Virus Covid-19 ini. Pemerintah, tidak bosan-bosan mengajak warga Sumatera Utara untuk selalu patuhi anjuran pemerintah dan waspada terhadap penyakit Demam Berdarah.
Demikian hal ini dikatakan juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumut, dr. Aris Yudhariansyah, saat konfrensi pers di Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro Medan, Kamis (16/4/2020).
Menurut data yang berhasil dihimpun Gugus Tugas percepatan penanganan Covid-19 Sumut maka jumlah meninggal dunia positif covid-19 tambah 1 orang menjadi 10 orang.
Kabar baik juga ada yakni 12 orang pasien sembuh dari positif covid-19 di Sumut, dinyatakan sembuh. Sebelumnya, pasien yang diketahui, dirawat di rumah sakit Haji Adam Malik.
Pasien dalam Pengawasan (PDP) corona di Sumut hingga Kamis sore, meningkat 10 Orang menjadi 139 orang.
Data terkonfirmasi Pasien positif Covid-19 ada penambahan 1 orang menjadi 103 Orang, hasil ini didapat dengan pemeriksaan PCR sebanyak 79 orang dan 24 dengan Rapid tes, sebut Aris.
Menurut Aris, dengan bertambahnya jumlah yang terpapar positif covid-19 di Sumut, pihaknya tidak bosan-bosan mengingatkan kembali warga tentang perlunya adanya peran aktif dalam melaksanakan kegiatan pencegahan secara bersama-sama. Karena itu masyarakat merupakan ujung tombak dari pemutusan rantai wabah Covid-19 tersebut.
Dari data yang ada, bahwa jelas terlihat yang terpapar corona di Sumut di luar masih terus berlangsung. Memang, tempat yang paling aman saat ini adalah berada di rumah bersama keluarga, patuhi dan laksanakan anjuran pemerintah, jika terpaksa keluar gunakan masker, jaga jarak aman, cuci tangan sebelum menyentuh mata, hidung dan mulut dengan sabun dengan air yang mengalir, terang dr. Aris.
Dalam waktu dekat, Pihaknya akan mengaktifkan 2 Laboratorium yakni Lab pada RSUP Haji Adam Malik dan RSU USU. Sehingga pemeriksaan hasil swab pada hidung dan tenggorakan bisa langsung didapat tanpa harus menunggu waktu yang lama hasil swab dari balitbang Menkes, sebut dr. Aris.
“Untuk itu, marilah kita bersama-sama dan bergotong-royong untuk memutuskan mata rantai penyebaran virus Covid -19 ini sehingga Sumatera Utara bisa segera terbebas dari wabah ini dapat segera terwujud, pungkasnya.
