Medan, Mediasumutku.com– Selama sekitar dua jam, aksi demonstrasi yang digekar ribuan mahasiswa dan pelajar sekota Medan di sepanjang Jalan Kapten Maulana Lubis hingga Jalan Imam Bonjol, tepatnya depan gedung DPRD Medan dan gedung DPRD Sumut, berjalan damai. Namun akhirnya pecah bentrokan di antara para demonstran saat berunjukrasa.
Pecahnya bentrokan diawali dengan lemparan botol aqua dari kalangan pelajar ke arah para mahasiswa. Kedua kelompok demonstran sama-sama berada di Jalan Imam Bonjol. Upaya Kapolsek Medan Baru Kompol Martuasa Lumban Tobing yang menenangkan para pelajar yang awalnya berhasil, akhirnya gagal. Martuasa bahkan sempat didorong oleh para pelajar.
Lemparan batu dari pelajar dibalas oleh kelompok mahasiswa dan aparat keamanan. Sebagian ada.yang lari ke tengah Lapangan Benteng. Bentrokan makin keras saat terdengar suara letusan pistol. Hal ini malah semakin membuat aksi saling lempar semakin kencang.
Bahkan, pagar besi DPRD Medan di arah Jalan Imam Bonjol dan tepat berada didi area demonstrasi pelajar, menjadi.terbuka karena didorong para pelajar. Namun pagar besi itu akhirnya bisa ditutup.kbali oleh satuan pengamanan yang bertugas di DPRD Medan.
Namun bentrokan semakin memanas. Para pelajar yang berhasil untuk mundur ke arah Jalan Kapten Maulana Lubis, malah melempari kantor.DPRD Medan sehingga sejumlah kaca pecah. Sejauh aparat berupaya melakukan aksi persuasif. Aksi saling lempar batu saat ini bisa diredam oleh aparat kepolisian yang dibantu oleh TNI-AD dan TNI-AL.(MS1/MS1)
