Scroll untuk baca artikel
HeadlineHukrimSumut

Dua Kelompok Pemuda Saling Serang di Tapsel, Satu Tewas

×

Dua Kelompok Pemuda Saling Serang di Tapsel, Satu Tewas

Sebarkan artikel ini

Mediasumutku.com | Medan : Pasca terjadinya bentrok antar warga di Tapanuli Selatan, Polisi dan TNI berhasil meredam warga kedua desa di Kecamatan Batang Angkola Kabupaten Tapsel, Selasa (26/5/2020) malam, hal yang sama juga kembali terjadi di Desa Huraba, Kecamatan Angkola Timur, Kabupaten Tapanuli Selatan.

Seperti disampaikan Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja, bentrok antar warga itu berawal dimana sekelompok pemuda dari Desa Pintu Langit Julu yang terjadi pada siang hari sekitar pukul 13.00 WIB siang melewati jalan raya Desa Huraba dengan menggunakan sepeda motor secara ugal-ugalan karena aksi itu kemudian memancing pemuda Desa Huraba untuk menghentikan para pengendara sepeda motor sembari mengingatkan agar pelan-pelan mengendarai sepeda motor.

Baca Juga:   KWRI: Usut Tuntas Pembunuhan Anggota LSM dan Wartawan di Labuhanbatu

Karena tak terima dengan apa yang disampaikan pemuda warga desa Huraba dan merasa tersinggung, entah kenapa sebagian pemuda warga Huraba ini emosi kemudian melakukan pemukulan.

Begitu mendapat pemukulan kelompok pemuda ini pun kembali ke kampungnya di Pintu Langit. Tidak berapa lama kemudian dengan jumlah yang besar melakukan penyerangan, dengan lemparan batu ke Desa Huraba sambil melempari warga yang berada di jalan.

Mendapat kabar keributan sekitar 22.00 WIB malam, kepala desa dan hatobangan dari kedua belah pihak akhirnya melakukan mediasi perdamaian yang disaksikan oleh apararatur Desa dan Tokoh Masyarakat. Setelah selesai dilaksnakan mediasi perdamaian ini, pemuda kedua belah pihak pun bersalaman dan kembali ke kampung masing-masing dengan aman dan tertib tanpa ada keributan lagi.

Baca Juga:   Elakkan Truk, Mobil Ini Hantam 2 Mobil Lainnya Hingga Terperosok ke Parit

Kemudian, kata Tatan entah siapa yang melakukan provokasi sekira pukul 23.15 WIB, sekelompok pemuda dari Desa Pintu Langit Julu tiba-tiba kembali datang dan melakukan penyerangan ke Desa Huraba, dengan cara melempari warga.

Akibat lemparan batu salah seorang warga mengenai bagian kepala sehingga meregang nyawa dengan luka yang cukup serius di bagian belakang kepala. Dan pendarahaan yang fatal. Warga itu bernama Samson Sitompul (45), warga Desa Huraba yang di ketahui sehari hari bekerja sebagai petani.

Saat ini, kata Tatan Dirsan Atmaja korban sudah berada di rumah duka. Dikebumikan hari ini, terkait insiden ini Kapolres Tapsel AKBP Roman Smaradhana bersama Dandim 0212/TS Letkol Inf Akbar Yusananto SIP bersama aparat keamanan turun ke lokasi untuk mengendalikan situasi.

Baca Juga:   Pengedar Sabu di Sergai Digrebek Polsek Tanjung Beringin

Sementara menurut Camat Angkola Timur Ricky H Siregar, Rabu (27/5/2020) perkelahian warga itu antara warga Kampung Huraba dengan Kampung Pintu Langit Julu, Desa Huraba.

“Korban yang sedang sedang duduk-duduk di Pasar Huraba bersama rekannya tiba-tiba berlari guna menghindari adanya lemparan batu. Korban meninggal diduga terjatuh. Dagu/bagian lehernya terluka akibat menghantam pondasi pinggir jalan menuju Puskesmas Huraba saat berlari,” kata Camat.

Untuk menjaga situasi tetap normal satu pleton Brimob, Kepolisian, TNI, Pihak Kecamatan dan desa bersiaga di lokasi. Tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh adat juga sudah berusaha mendamaikan.