Mediasumutku.com | Nyon – Kompetisi sepak bola di Eropa berpeluang kembali bergulir pada Agustus mendatang. Rencana tersebut kabarnya merupakan hasil dari kesepakatan antara UEFA dan Asosiasi Klub Eropa (ECA).
UEFA dan ECA dilaporkan tengah membahas plan B terkait kelanjutan Liga Champions. Ajang ini seharusnya di Istanbul Turki akhirnya akan dituntaskan di Portugal.
Pandemi virus Corona membuat Liga Champions harus ditangguhkan sejak awal Maret lalu. Saat ditangguhkan, ajang ini memasuki babak 16 besar dengan empat tim sudah memastikan lolos ke perempatfinal.
Hingga kini belum didapat kepastian kapan Liga Champions bakal digulirkan kembali. Pihak UEFA dikabarkan masih terus menggodok format terbaik agar kompetisi ini bisa dituntaskan.
Dikutip dari Mundo Deportivo, UEFA dilaporkan telah berdiskusi dengan ECA untuk menyiapkan plan B terkait kelanjutan Liga Champions. Diharapkan pertandingan bisa mulai digelar pada 4 Agustus dan berakhir 29 Agustus mendatang.
Dalam plan B ini, babak 16 besar akan diselesaikan secara normal terlebih dahulu. Perubahan format kemudian akan terjadi sejak babak 8 besar.
Pertandingan direncanakan bakal digelar dengan sistem single match di satu negara meniadakan home and away.
Hal ini akan mengurangi jumlah pertandingan dari suatu klub. Selain itu, klub juga meminimalisir perjalanan selama pandemi Covid-19.
Istanbul Turki awalnya didaulat sebagai tuan rumah laga final. Namun, keputusan tersebut bisa berubah menilik kondisi keamanan saat ini.
Istanbul akan menjadi tuan rumah Final Liga Champions, tetapi karena masalah keamanan akhirnya penyelenggara menyatakan harus dipindahkan.
Pihak UEFA akhirnya melirik Portugal terkhusus Kota Lisbon disebut akan menjadi tuan rumah yang ideal untuk kelanjutan Liga Champions musim ini. Pasalnya, negara di semenanjung Iberia ini tak begitu terimbas virus Covid -19.
Sarana untuk menggelar laga di Portugal juga sangat baik. Didukung juga tak ada klub yang bakal diuntungkan karena tak ada wakil Portugal yang tersisa di Liga Champions musim ini. Selain Portugal, negara lain yang potensial menjadi tuan rumah adalah Jerman. (ds/ms8)
