Scroll untuk baca artikel
HeadlineInternasionalOlahraga

Gaya Balap Quartararo Jauh Lebih Baik di MotoGP 2020

×

Gaya Balap Quartararo Jauh Lebih Baik di MotoGP 2020

Sebarkan artikel ini

Mediasumutku.com : Selangor : Ternyata, Direktur Petronas Yamaha, Johan Stigefelt, mengaku sangat terkesan dengan gaya balap Fabio Quartararo di lintasan. Ia bahkan meyakini pembalap 21 tahun itu punya peluang besar untuk kembali mengulangi kesuksesan pada seri ketiga yang berlangsung di Sirkuit Brno, Minggu 9 Agustus 2020 nanti.

Quartararo membuktikannya dengan menjadi yang tercepat pada dua sesi latihan bebas MotoGP 2020. Melihat performanya tersebut, El Diablo pun kembali dijagokan untuk kembali meraih podioum di seri ketiga musim ini.

Quartararo memang menjadi sorotan pada awal MotoGP 2020 ini. Rider asal Prancis itu berhasil menyapu bersih podium juara saat tampil pada dua balapan awal musim ini.

Baca Juga:   Ini Dia Hasil Latihan Bebas 4 MotoGP Spanyol 2020

Ya, Quartararo yang tampil cukup menjanjikan musim lalu berhasil unjuk gigi dengan meraih podium tertinggi di seri perdana yang berlangsung di Sirkuit Jerez, Spanyol. Ia mampu keluar sebagai pemenang sekaligus merengkuh podium pertamanya di kelas premier

Sepekan setelahnya, rekan satu tim Franco Morbidelli itu kembali meraih hasil maksimal di MotoGP Andalusia 2020. Berhasil menjaga konsistensi sepanjang balapan, rekan satu tim Franco Morbidelli itu unggul cukup jauh dari lawan-lawannya di lintasan.

“Sulit untuk menggambarkan teknik mengendarai Fabio, tetapi ia tidak pernah salah. Ia selalu menempatkan motor di tempat yang sama, bahkan di zona pengereman, di mana pun ia sama. Kami yakin dia berpeluang mengulang hasil ini (podium juara) di Brno nanti,” ujar Stigefelt, seperti dilansir dari laman Speedweek, Sabtu (8/8/2020)

Baca Juga:   Gubernur Edy Rahmayadi Lantik Afifi Lubis Jadi Pj Sekdaprov Sumut

“Ini sangat tepat dan tidak pernah membuat kesalahan, itulah yang benar-benar mengejutkan kami ketika kami memeriksa data,” tambahnya.

“Pembalap lain selalu melakukan kesalahan. Mereka mengerem terlalu cepat atau memasuki tikungan terlalu cepat, tetapi Fabio selalu tepat. Ini keunggulannya dibanding yang lain,” lanjutnya.

“Ketika kita melihat data Fabio, ban bekerja sangat baik untuknya, meskipun itu tidak bekerja dengan baik untuk semua orang,” tandasnya.