Scroll untuk baca artikel
HeadlinePeristiwa

Kapal Tabrakan di Perairan Sibolga, 2 Tewas 6 Terluka 

×

Kapal Tabrakan di Perairan Sibolga, 2 Tewas 6 Terluka 

Sebarkan artikel ini
Foto : Sejumlah petugas gabungan TNI, Polri bersiap membawa korban kecelakaan kapal KM Jaya Mas ke RS FL Tobing, Sibolga/fn
mediasumutku.com |MEDAN-Kecelakaan terjadi di perairan Kabupaten Sibolga, Sumatera Utara yang melibatkan dua unit kapal laut, pada Minggu (23/8/2020) malam. Dalam peristiwa tersebut, dua orang meninggal dunia, enam lainnya terluka dan 16 orang lainnya masih dalam pencarian.
Kepala Sub Bagian Humas Polres Sibolga, Iptu R Sormin mengatakan, kecelakaan itu melibatkan KM Sinar Mas Jaya yang mengangkut 24 orang dan KMP Wira Glory tanpa penumpang.
“Benar, kejadiannya tadi malam, hingga saat ini ada dua orang yang ditemukan meninggal dunia. Kemudian luka-luka ada enam orang dan 16 orang lainnya masih dalam pencarian,” kata Iptu R Sormin, Senin (24/8/2020).
Sormin menjelaskan, peristiwa berawal saat KM Sinar Mas Jaya datang dari dari Tangkahan Perikanan Beringin untuk melaut, Minggu (23/8/2020) malam. Kapal nelayan itu dinakhodai Dangol Silalahi. Sedangkan KMP Wira Glory yang dinahkodai NM (55) datang dari arah Pulau Nias.
“Setibanya di alur pelayaran pintu I Navigasi perairan laut Sibolga terjadi kecelakaan laut dua kapal tersebut,” jelas Sormin.
Akibat peristiwa tersebut, dua orang meninggal dunia masing-masing nahkoda III KM Sinar Mas Jaya bernama Miswar Matondang (42); dan seorang ABK KM Sinar Jaya Mas bernama Sahlan (61) warga Desa Mela II, Kecamatan Tapian Nauli, Tapanuli Tengah.
“Sedangkan enam korban luka, yaitu Darwis, Sibuea, Fitra, Lubis, Udin, Silalahi. Mereka merupakan ABK KM Sinar Mas Jaya. Dari KMP Wira Glory tidak ada korban, karena saat itu tidak membawa penumpang atau ABK,” ujarnya.
Korban meninggal dibawa ke RS FL Tobing untuk keperluan visum. Sedangkan korban luka dibawa ke RS Metta Medika Sibolga untuk mendapat perawatan.
“Kondisi KM Sinar Mas Jaya dalam keadaan rusak pada bagian rumah-rumah dan buritan kapal, serta mesin dalam keadaan mati. Kerugian diperkirakan sekitar Rp 700 juta. Penyebab kecelakaan kapal masih dalam penyelidikan,” pungkasnya. (MS-8)
Baca Juga:   Viral di Medsos, Polres Sergai Amankan Mobil Ormas Bunyikan Sirene, Ketua Ormas PBB Minta Maaf