Scroll untuk baca artikel
Infrastruktur & Property

Cegah Banjir, Puluhan Batang Pipa Saluran Air Dipasang di Tiga Desa Asahan

×

Cegah Banjir, Puluhan Batang Pipa Saluran Air Dipasang di Tiga Desa Asahan

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com | ASAHAN – Puluhan batang pipa untuk pengendali aliran air akan terpasang di tiga desa, Kbaupaten Asahan. Ketiga desa itu yakni, desa Lubuk Palas, desa Kapias Batu VII dan Desa Pematang Sei Baru, Kecamatan Silau Laut Kabupaten, Asahan. Tujuannya untuk mengendalikan air disaat musim hujan dan debit air tinggi agar tak terjadi banjir.

“Kami bersyukur sudah ada pembangunan pemasangan pipa ini agar taka da lagi banjir. Ini merupakan jawaban dari kelurahan masyarakat desa belakangan ini,” kata Kepala Desa Lubuk Palas Nurlin, Rabu (23/9/2020).
Lebih lanjut Nurlin mengatakan, jika musim hujan tiba banjir akan menggenangi halaman rumah warga, halaman sekolah, perkebunan masyarakat hingga jalan tergenang air.

Baca Juga:   Jadi Program Prioritas, 24 Komunitas Masyarakat Ajukan Bantuan Perumahan

“Efek banjir tersebut dirasakan lebih kurang 700 KK di 3 Desa yakni Desa Lubuk Palas, Desa Kapias Batu VII, dan Desa Pematang Sei Baru. Dampak dari tergenangnya air tersebut menyebabkan sulitnya petani untuk bekerja, rusaknya infrastruktur, dan banyak tanaman masyarakat yang mati”, ujar Nurlin.

Menyikapi aspirasi masyarakat tersebut, Bupati Asahan, Surya, yang sebelumnya menginstruksikan kepada Dinas PUPR Kabupaten Asahan untuk segera melakukan upaya mengatasi permasalahan yang dialami masyarakat Desa Lubuk Palas dan sekitarnya.

“Harus segera dilakukan antisipasi untuk meminimalisir kemungkinan terjadi genangan air yang lebih tinggi apabila hujan turun kembali”, pesan Bupati Asahan yang disampaikan Asisten II, Bambang HS kepada wartawan.

Baca Juga:   BTN Siap Gelar Akad Massal 10.000 Unit KPR Dalam Satu Hari

Alhasil, Dinas PUPR Kabupaten Asahan telah menyerahkan bantuan 42 pipa kepada masyarakat Desa Lubuk Palas.

“Pipa tersebut nantinya akan dimanfaatkan untuk perbaikan tanggul penahan air asin yang telah rusak dan juga dipergunakan untuk mengalirkan air yang tergenang dari Desa Lubuk Palas menuju Kuala Pematang Sei Baru”, kata Bambang lagi. (MS10)