Mediasumutku.comI MEDAN-Sesuai dengan namanya, Sosmed Cafe menggabungkan kehidupan sosial media dalam cafe bernuansa kekinian. Dengan konsep uniknya ini Sosmed Cafe berhasil menyodot minat pengunjung untuk merasakan sensasi ‘traveling’ ke dunia maya dalam wujud yang nyata.
Di Medan sendiri Sosmed Cafe memiliki dua cabang. Setiap cabang memiliki temanya tersendiri. Seperti cabang jalan Abullah Lubis misalnya. Tema yang disematkan adalah Sosmed Traveling. Bangunan Sosmed Cafe Abdullah Lubis terdiri dari dua lantai. Sosmed Cafe menghadirkan desain interior unik mulai dari replika gembok cinta Paris, Lampu Los Angeles, rumah Melbourne, pondok Bali serta interior pesawat terbang. Juga turut disertai lukisan tiga dimensi dengan pemandangan dari berbagai negara. Tempat ini dimanfaatkan Para pengunjung untuk berselfie ria.
Wawan, Manager Sosmed Cafe kepada mediasumutku.com beberapa waktu lalu mengungkapkan dengan segala yang dihadirkan itu pihaknya berharap pengunjung bisa terhibur. Mungkin ada yang gak bisa traveling dan kita menghadirkan replikanya disini,”imbuhnya.
Logo facebook di atas menu
Menu-menu yang disajikan pun tidak jauh dari nuansa sosial media. Ada nasi paket dengan replika logo sosial media seperti facebook, twiter, instagram, youtobe. Ia adalah nasi lemak/nasi gurih yang dicetak berwujud logo yang kemudian disertai dengan komplimen lain yang didesain sedemikian rupa.
Untuk menu sejenis, juga ada nasi tiga generasi. Dalam seporsi nasi tiga generasi terdiri dari nasi goreng, nasi gurih dan nasi kuning yang disandingkan dengan ayam goreng, tauco, keripik kentang, bihun. Meski banyak item, tapi karena jumlah yang sedikit dan ditata cantik, estetikanya tetap terjaga.
Menu lainnya yang tak kalah unik adalah samyang iblis gentayangan. Ia adalah mie gomak goreng (mie khas Medan) yang disajikan seperti mie terbang dengan rasa pedas yang luar biasa. Sekilas mie ini seperti terbang, padahal didalamnya ditumpangi oleh sumpit.
Juga ada minuman yang menguji kemampuan ilmu Kimia bagi pengunjung. Minuman yang tampak berasap tebal itu ternyata minuman dingin.
Menu lainnya adalah Chicken dinner cola. Ia adalah ayam utuh yang digrill disajikan dengan saus yang dikreasikan dari cocacola. Disisinya terdapat nungget, union ring, kentang goreng. “Sebelumnya kami sudah coba minuman cap badak khas Sumut, tapi ternyata kurang konek,”ungkap Wawan.
Dijelaskan Wawan, ide Chicken Cola sendiri adalah diadaptasi dari western food yang merupakan menu yang dimasak dengan wine, tapi karena wine adalah non halal, diganti dengan cocacola.
Sosmed Cafe buka pukul 10.WIB dan tutup pukul 22.00 WIB.(sit)
