mediasumutku.com|MEDAN-Universitas Negeri Medan (Unimed) mewisuda 1.580 lulusan pada periode Februari 2021 secara daring (dalam jaringan), Rabu (17/2/2021).
Ke 1.580 wisudawan tersebut terdiri 286 lulusan Program Pascasarjana, 235 Fakultas Ilmu Pendidikan, 270 lulusan Fakultas Bahasa dan Seni, 124 lulusan Fakultas Ilmu Sosial, 198 lulusan Fakutas Matematika dan Ilmu Pegetahuan Alam, 148 lulusan Fakultas Teknik, 171 lulusan Fakultas Ilmu Keolahragaan, 148 lulusan Fakultas Ekonomi.
“Atas nama pribadi, pimpinan, dan seluruh civitas akademika Unimed, kami mengucapkan selamat atas kelulusan saudara dan gelar akademik yang saudara raih sesuai dengan bidang ilmu masing-masing,” sebut Rektor Unimed Dr Syamsul Gultom SKM MKes saat menyampaikan pidato pada wisuda Program Doktor, Magister, Sarjana dan Diploma Unimed itu.
Rektor mengatakan, pelaksanaan wisuda daring ini sebenarnya sungguh tidak diinginkan bersama, namun karena kondisi dan situasi pandemi Covid-19 di Indonesia juga belum memperbolehkan untuk mengadakan kegiatan apapun yang mengumpulkan banyak massa.
“Saya mengajak kepada kita semua, bahwa di balik kegiatan wisuda daring kita ini, ada kepentingan yang lebih besar yakni, kesehatan masyarakat untuk terhindar dari Covid-19 yang hingga saat ini belum reda. Semoga kita bersama dapat menerima dengan ikhlas dan sabar, dan Wisuda Daring yang kita laksanakan ini tetap hikmat dan bermakna bagi kita semua, terutama para wisudawan dan orang tua,” jelasnya.
Rektor menyebutkan, wisuda bukanlah acara untuk menyatakan bahwa masa belajar telah berakhir, justru sebaliknya merupakan sebuah titik pangkal perjuangan yang baru dalam mengimplementasikan kemampuan yang sudah dimiliki selama studi di Unimed.
Gelar akademik dan keahlian yang telah diperoleh menjadi modal yang dapat memberikan kesempatan yang lebih besar kepada Saudara untuk berkiprah, berkarya dan meniti karir untuk meraih kesuksesan mengembangkan pengetahuan dan skill yang dibutuhkan di dunia kerja.
Menurutnya, di era keterbatasan pandemi Covid-19 saat ini, para wisudawan dituntut untuk dapat memiliki rasa empati, kepedulian, sense of belonging dan kemahiran dibidang IT.
Semua aktivitas pendidikan, pemerintahan dan hampir semua sektor kehidupan sudah berbasis IT, sebagai upaya mengurangi kontak fisik untuk pencegahan penyebaran Covid-19 di negeri.
Dengan berbagai aktivitas akademik di Unimed, kata Syamsul, membentuk menjadi lulusan unggul yang memiliki kompetensi, skill dan keahlian sesuai bidang ilmu yang digeluti.
Namun rektor berharap, agar wisudawan secara personal tetap memperkuat skill yang dibutuhkan di era industri saat ini, agar mampu bersaing di dunia kerja yang semakin kompetitif. Masyarakat menaruh harapan yang cukup besar kepada Universitas Negeri Medan untuk mendidik dan menghasilkan guru, konselor, pamong belajar, dan tenaga kerja yang bermutu dan berkarakter yang memiliki kecerdasan intelektual, spiritual, emosional, maupun kinestetik yang membentuk sikap dan mentalitas para wisudawan.
“Kami pimpinan saat ini juga sudah menetapkan terobosan baru untuk pengembangan dan peningkatan kualitas mutu lulusan, kualitas dosen dan kualitas kurikulum dengan menyesuaikan perkembangan era digital dan kebutuhan pasar kerja. Kami berharap lulusan Unimed ke depan terus dapat bersaing dan tetap dinanti oleh dunia kerja,” kata rektor.
Hadir pada wisuda daring ini, Ketua Senat Unimed, Prof Syawal Gultom dan anggota Senat Universitas, para wakil Rektor, Direktur Pascasarjana, Pimpinan Fakultas beserta jajarannya, dan ketua lembaga di Unimed. (MS7)