mediasumutku.com | ASAHAN– Muhammad Irwan Piliang (56), pria yang kesehariannya sebagai tukang las asal Kabupaten Asahan, Sumatera Utara yang hanya dibekali pengetahuan mesin sekedarnya, telah menciptakan helikopter mini dan diklami bisa terbang.
Hanya saja, saat karyanya itu hendak di uji terbangkan di tanah lapang yang tak jauh dari rumahnya, pihak kelurahan melarang dengan alasan keamanan dan kawasan tersebut ramai penduduk. Padahal Irwan sudah mengumumkan akan menguji terbangkan helikopter buatannya di sosial media dan menjadi viral.
“Ini sebenarnya sudah siap. Saya yakin bisa terbang, kemarin mau di uji coba tapi tak jadi. Kita tunda dulu, saya lagi cari tempat yang pas,” kata Irwan saat dihubungi wartawan, Selasa (30/3/2021).
Di bengkel las kecil sederhana samping rumahnya di Jalan Akasia, Kelurahan Mekar Baru, Kecamatan Kisaran Barat, Irwan berkreasi seorang diri. Pria yang hanya lulusan sekolah dasar ini memaksimalkan peralatan dan potongan besi yang ada. Ia bahkan mengorbankan mesin sepeda motor matik miliknya sebagai mesin helikopter.
“Untuk ini (helikopter mini) saya yang kerjakan sendiri. Kalau modal sudah habis 7 juta. Dananya ada juga kawan yang bantu. Pengerjaannya sudah hampir dua bulan lah,” katanya.
Meski tak pernah mempelajari ilmu penerbangan, Irwan mengaku memiliki kemampuan yang cukup untuk menerbangkan helikopter mininya. Ia belajar dari internet dan banyak menonton video perakitan helikopter dari youtube.
“Sebenarnya untuk membuat ini saya sudah ada keinginan sejak lama, cuma baru sekarang bisa dikerjakan. Saya belajarnya dari youtube, liat liat di internet lalu saya gambar sendiri sketsanya,” kata dia.
Helikopter tersebut, memiliki bobot sekitar 70 kg, panjang 3 meter, tinggi 1,5 meter. Selama dua bulan proses pengerjaan dilakukan seorang diri. Irwan mengaku disebut-sebut gila karena idenya.
“Iya, kalau enggak (gila) gak akan saya buat yang seperti ini,” ucapnya sembari tertawa.
Sebelumnya, Hermansyah Plt Lurah Mekar Baru memutuskan, tidak merestui rencana uji terbang perdana helikopter mini rakitan Irwan pada Minggu (28/3/2021) lalu di lapangan Hoki Kisaran, dengan alasan keamanan dan mengantisipasi kendali di luar resiko yang ditimbulkan.
“Secara pribadi saya mengapresiasi Pak Irwan dengan hasil karya yang sangat bagus. Semua itu dilakukan sendiri tanpa merepotkan pihak mana pun. Namun, sebelum dilakukan uji coba yang perlu diingat perhatikan kondisi sekeliling lapangan, wilayah itu dekat dengan pemukiman masyarakat,” ujarnya. (MS10)
