mediasumutku.com | BATUBARA – Matinya ribuan ikan di pinggit pantai di Batubara dan sempat viral di sosial media membuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui Dinas Lingkungan Hidup Kebersihan dan Pertanian (LHKP) bergerak untuk menyelidikinya.
“Begitu mendapatkan informasi tersebut, kami langsung turun ke lokasi untuk mengambil sampel ikan serta air untuk diteliti di labolatorium,” kata Azhar, Plt Kepala Dinas LHKP saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (21/4/2021).
Saat ini dikatakan Azhar, pihaknya belum bisa memastikan penyebab ribuan ikan tersebut mati sebab masih menunggu proses penelitian di laboratorium.
“Belum bisa kita jawab. Lagi menunggu hasil lab yang hari ini kita masukkan bersama dinas Perikanan,” kata dia.
Saat ini, sebagian bangkai ikan yang mati tersebut telah dibersihkan, berada Desa Kuala Indah Dusun V, Kecamatan Sei Suka, tak jauh dari Wisata Pantai Alam Datuk.
Sebelumnya, penampakan ribuan ekor ikan mati terdampar saat air laut surut di wilayah pantai di Kabupaten Batu Bara viral di sosial media. Dilihat mediasumutku.com, Rabu (21/4/2021) pengunggah, akun facebook Muhammad Afandi membagikan beberapa foto dan video menampakkan ribuan ekor ikan mati.
“Hari ini 20 April 2021 saya melihat ribuan ekor Ikan mati di pesisir kampung saya, Kwala Indah. Karena Sebagai anak Yang tinggal di kampung nelayan, ini sebuah kekewatiran bagi saya,” tulisnya.
Dalam postingan itu, ia mengekspresikan kekhawatirannya sebagai anak nelayan hingga berspekulasi tidak mungkin ikan tersebut mati secara mendadak karena meminum air laut dan menduga ada seseuatu hal yang membuat ikan-ikan ini mati.
“Karena rasa-rasa nya tidak mungkin ikan ini mati secara masal & tiba2 Karena me minum air laut Yang asin ,” unggahnya dan mendapat banyak respon dari pengguna sosial lainnya. (MS10)