Scroll untuk baca artikel
Sumut

Sergai Keluar dari Zona Orange

×

Sergai Keluar dari Zona Orange

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com|SERGAI-Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis mikro periode 22 Juni hingga 5 Juli 2021, Kabupaten Serdang Bedagai berhasil keluar dari zona orange. Kini, Sergai berada di zona kuning. 

Bupati Sergai, Darma Wijaya mengatakan, keluarnya Sergai dari zona orange berkat usaha dan kerja keras seluruh pihak. Selain itu, dukungan masyarakat juga jadi faktor penting, utamanya dalam pelaksanaan program vaksinasi.

“Sebelumnya di awal, masyarakat cenderung enggan ikut divaksin karena belum terliterasi dan kurang informasi. Namun lewat proses komunikasi dan sosialisasi yang intensif, akhirnya opini positif terbentuk dan kemudian melahirkan sikap proaktif masyarakat untuk ikut vaksinasi,” kata Darma Wijaya saat monitoring dan evaluasi pelaksanaan PPKM berbasis Mikro di Kabupaten Sergai, di Aula Sultan Serdang, Kompleks Kantor Bupati Sergai, Sei Rampah, Rabu (7/7/2021).

Bupati merinci, data terbaru yang diperoleh dari Dinas Kesehatan, dari target vaksinasi yang dicanangkan di Sergai yaitu, sebanyak 105.963 sasaran, sudah tercapai sebanyak 85.598 orang atau secara persentase ada di angka 80,78 persen.

“Target sasaran vaksinasi adalah para lansia dan tenaga pendidik. Lansia adalah kelompok masyarakat yang sangat rentan terpapar, sedangkan untuk tenaga pendidik diharapkan dapat jadi faktor pendukung jika nantinya wacana belajar tatap muka bisa kembali dilaksanakan,” ucapnya.

Baca Juga:   Wabup Sergai Pimpin Upacara Peringatan Hari Santri Nasional

Sementara itu, Mayjen ( Purn) Darlan Harahap yang merupakan Liason Officer (LO) BNPB Pusat Satgas Covid-19 Nasional, dalam sambutannya memuji progres penanganan Covid-19 di Kabupaten Sergai.

“Dengan bergantinya status Kabupaten Sergai dari zona oranye ke zona kuning, membuktikan pelaksanaan PPKM berskala mikro di sini berjalan dengan baik,” ucap Darlan.

Ia melanjutkan saat ini tidak hanya di Indonesia, namun di banyak tempat di dunia, penanganan pandemi belum ada formula efektifnya. Namun dengan adanya mekanisme PPKM berbasis mikro, diharapkan mampu menekan angka sebaran pandemi di Indonesia, terkhusus di Sumatera Utara.

“Untuk pelaksanaan penanganan Covid-19 sifatnya harus menyeluruh, tidak hanya di hilir namun harus di hulu juga. Dan saya optimis, pandemi masih dapat terkendali selama setiap mekanisme yang ada dilaksanakan dengan disiplin. Sinergi antara TNI, Polri dan Pemkab mesti solid dan tentunya ini perlu dukungan penuh dari masyarakat,” ucapnya.

Dia meminta, agar koordinasi antara Dinas Kesehatan Sergai dan Provinsi terjaga, utamanya dalam pelaksanaan program vaksinasi.

Kepala Dinas Kominfo Provinsi Sumut,  Irman Oemar, M.Si, juga menyampaikan apresiasi atas keberhasilan Kabupaten Sergai dalam mengendalikan Covid-19 di daerahnya.

“Di Kabupaten Sergai tidak ada lagi kecamatan yang berada di zona orange dan hanya beberapa yang berada di zona kuning. Sergai termasuk 10 besar wilayah di Sumut dengan persentase sebaran Covid-19 terendah yaitu di bawah 30 persen. Persentase vaksin di Sergai juga masuk dalam kategori yang baik karena ada di urutan 8 besar. Ini semua berkat kerjasama yang baik Bupati, Wakil Bupati dan Forkopimda Sergai yang sinergis,” ucapnya. (MS6)

Baca Juga:   Peringati Hari Lahir Pancasila, Pemkab Sergai Upacara Secara Virtual