Scroll untuk baca artikel
Ekonomi

Percepatan Ekonomi Digital Jadi Kunci Integrasi Yang Inklusif Kawasan Asia Pasifik

×

Percepatan Ekonomi Digital Jadi Kunci Integrasi Yang Inklusif Kawasan Asia Pasifik

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com|MEDAN- Para pemangku kepentingan di kawasan Asia Pasifik menyerukan pentingnya mengoptimalkan pemanfaatan peluang digital bagi semua pihak guna membangun ekosistem inklusif dan mendorong terselenggaranya integrasi regional dalam rangka melawan pandemi.

Mereka juga sepakat terhadap makin diyakininya ekonomi digital sebagai upaya untuk mengatasi beragam tantangan dan disrupsi yang disebabkan oleh Covid-19.

Seruan tersebut mengemuka ketika para pemangku kepentingan yang terdiri dari tokoh-tokoh serta perwakilan dari sektor pemerintahan, industri dan akademisi di seluruh Asia Pasifik tersebut hadir dan bertukar gagasan di diskusi virtual bertema “Accelerate Digital Economy for Inclusive Integration in Asia Pacific Connecting Digital Industries in Pandemic” yang diselenggarakan oleh Huawei.

Baca Juga:   GAPKI Aceh dan Sumut Dukung Kebijakan Biodiesel Presiden Jokowi

Gelaran yang dikemas dalam format virtual bernama ‘Coffee with Huawei’ tersebut diselenggarakan untuk mengeksplorasi berbagai aspek ekonomi digital dari perspektif pasar, teknologi, inklusivitas, dan keberlanjutan.

Duta Besar Indonesia untuk Tiongkok, Djauhari Oratmangun dalam sambutannya menekankan, transformasi digital mengalami akselerasi secara signifikan selama pandemi, termasuk dalam turut mendorong cepatnya dinamika perubahan di sektor bisnis.

“Indonesia terus berupaya dalam memperluas peran ekonomi digital dalam turut mendukung percepatan upaya pemulihan sosial dan transformasi digital. Saya sangat antusias sekali menyaksikan bagaimana Huawei mendorong diraihnya nilai-nilai baru di era digitalisasi yang tumbuh kian cepat seperti sekarang ini,” katanya, Minggu (1/8/2021).

Perkembangan ekonomi digital yang berlandaskan pada pemahaman dan infrastruktur digital telah menjadi mesin pendorong pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) di kawasan regional serta meningkatkan ketahanan kawasan tersebut di tengah pandemi. ASEAN memprediksikan bahwa kontribusi ekonomi digital terhadap pertumbuhan PDB kawasan mencapai US$1 triliun setiap tahunnya.

Baca Juga:   Huawei dan ACCI Berbagi Tips Tentang Keamanan Siber

Negara-negara di ASEAN telah merilis peta jalan yang berorientasi masa depan untuk memupus hambatan di sektor perdagangan, meningkatkan cakupan digital, dan memastikan akses ke layanan digital yang tersebar di segala lini dalam rangka mendukung implementasi ekonomi digital.

“Pengembangan ekosistem ekonomi digital merupakan proses yang membutuhkan partisipasi aktif dari berbagai pemangku kepentingan termasuk dari sektor swasta. Kami menyambut baik inisiatif Huawei untuk menyelenggarakan dialog ini sebagai upaya untuk turut mengadvokasi proses secara nyata,” kata Dr. Le Quang Lan, Asisten Direktur Divisi ICT dan Pariwisata.

Sebagai bagian dari ekosistem, Huawei berkomitmen untuk mewujudkan ASEAN Digital Masterplan 2025 di tiga bidang utama, yaitu konektivitas TIK, pemberdayaan SDM, dan inkubasi ekosistem, menurut Jay Chen, Wakil Presiden Huawei Asia Pasifik.

Baca Juga:   Rapat Perdana Panja Jiwasraya Digelar Hari Ini

“Ekonomi digital yang berkembang dengan cepat di kawasan ini menjadi solusi atas hadirnya akses ke layanan digital yang kian inklusif, membentuk lanskap yang mendukung perusahaan-perusahaan rintisan di kawasan regional dalam meningkatkan skalabilitas mereka serta laju perputaran ekonomi secara berkesinambungan,”ujarnya.(MS11)