JAKARTA – Thalita Latief terus disebut Irena Fabiola sebagai biang kerok dari hancurnya rumah tangganya dengan Ichsan Reinaldi. Presenter Thalita Latief disebutnya sebagai perebut laki orang (pelakor).
Beberapa kali Irena Fabiola menyebut Thalita Latief kedapatan berbalas pesan singkat dengan suaminya hingga dini hari. Menurut Thalita Latief, ada upaya penggiringan opini di pernyataan tersebut.
“Itu kan digiringnya katanya conversation sampai jam empat pagi, seolah-olah. Itu nggak yang intens gitu, nggak,” ucap Thalita dikutip di kanal YouTube MAIA ALELDUL TV, Sabtu (6/11/2021).
Thalita Latief tidak membantah bahwa dirinya memang berbincang melalui aplikasi pesan singkat dengan Ichsan, tapi bukan membahas hal yang intim. Ia menyebut obrolan saat itu adalah soal sepakbola, bukan hal-hal pribadi.
Menurutnya, hal tersebut adalah sesuatu yang sangat wajar di antara pertemanan mereka.
“Pertengahan tahun itu ada Piala Eropa, di mana aku, sebagai wanita yang tomboy ini, sangat mencintai bola. Aku suka banget bola. Pertandingan-pertandingan bola, match-nya itu, kalau yang negara-negara yang bagus, selalu dini hari, selalu start match itu match pertama jam dua. Selesai match kedua itu adalah jam empat,” kata Thalita.
Tuduhan Irena Fabiola nyatanya belum bisa masuk ke persidangan cerai antara dirinya dengan Ichsan. Sampai saat ini, klaim Thalita Latief sebagai pelakor masih tuduhan, belum ada bukti yang disampaikan ke pengadilan.
Hal tersebut diungkapkan oleh pengacara Irena, Maachi Ahmad, di Pengadilan Agama, Jakarta Selatan.
“Kalau itu kita belum bisa jawab, karena masih panggilan tergugat. Dia juga kan belum hadir. Ini terlalu prematur. Karena nanti ada upaya mediasi, jadi itu takut mengganggu nantinya,” kata Maachi Ahmad.
Meski sudah menuduh kuat Thalita sebagai selingkuhan suaminya, Irena mengatakan belum bisa membeberkannya sekarang ini. Dia bilang suatu hari nanti perselingkuhan itu bakal terbukti.
“Saya nggak bisa ngomong sekarang ya, biarin saja waktu yang membuktikan. Doain saja yang terbaik buat saya dan suami saya,” katanya.
“Saya nggak bisa ngomong apa-apa (soal bukti),” imbuhnya.