MEDAN – Setiap kali musim hujan atau saat hujan turun sampai setengah jam saja, maka genangan air di kawasan perumahan ini langsung naik dan terkadang tumpah sampai ke dalam rumah.
Menurut Gustina, salah seorng warga yang tinggal di salah satu perumahan di kawasan Jalan Flamboyan I/4 Kelurahan Tanjung Selamat ini mengeluh. Bahkan, satu waktu pernah pergi keluar rumah dan tiba-tiba hujan lebat, rumah pun kemasukan air. Beberapa perabotan rumah terendam termasuk tempat tidur.
Menurut Gustina, air cepat tergenang dan mengakibatkan banjir karena tidak ada saluran air keluar dari komplek. Menurut warga sekitar, saluran air atau parit yang ada di perumahan tidak memiliki akses keluar karena tertutup tepat di lokasi tanah kosong milik orang lain.
Permasalahan banjir ini pun sudah pernah disampaikan ke Kepala Lingkungan, tapi belum ada tindakan. Saat mengikuti alur saluran air di kawasan perumahan ini, tepat diujung tembok ada saluran air yang terkesan sengaja disumbat dan dibeton sehingga saluran air tidak lancar.
Pantauan di lapangan, air jadi tumpah ke jalan dan menyebabkan jalan terendam air. Kalau kondisi seperti ini dibiarkan berlarut-larut akan berdampak terhadap rusaknya jalan yang sudah dibeton. Permasalahan banjir ini juga sudah dikomunikasikan ke pihak property.
“Kami memohon pihak terkait mau turun tangan dan memberikan solusi agar saluran air di tempat tinggal kami bisa lancar. Permohonan secara khusus kami sampaikan kepada Walikota Medan Bapak Bobby Nasution mau turun langsung untuk melihat kondisi sebenarnya,” kata Gustina.
