MEDAN-Salah satu poin penting dalam mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi adalah Pengabdian Kepada Masyarakat. Para dosen Politeknik Negeri Medan (Polmed) melaksanakan Pengabdian Penerapan Teknologi Tepat Guna (PPTTG) Kepada Usaha Bakery di Desa Citamn Jernih Kecamatan Perbaungan Serdang Bedagai.
Dalam pelaksanaan pengabdian tersebut, Ketua Tim Pengabdian Ir. Abdul Basir, MT memperagakan mesin pengaduk dan memberikan edukasi pengolahan dan bimbingan teknis kepada Suartini pemilik usaha “Mama Zia Bakery”.
Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Negeri Medan menerapkan Teknologi Tepat Guna berupa mesin pengaduk untuk mengaduk secara mekanis bahan baku bakery seperti bolu dan donat yang selama ini proses pengadukan bahan-bahannya dilakukan secara manual.
Menurut Ketua Tim Pengabdian Masyarakat Ir. Abdul Razak, MT dalam keterangan tertulisnya, Kamis (24/11/2021) kegiatan ini adalah dalam rangka mewujudkan Tridharma perguruan tinggi dimana para dosen Polmed menjalankan program bidang Pengabdian Kepada Masyarakat.
Ketua tim PPTTG Abdul Basir menyerahkan mesin pengaduk beserta peralatan pendukung produksi kepada Suartini pemilik usaha “Mama Zia Bakery”.
“Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan dan menerapkan Teknologi Tepat Guna hasil litbang Politeknik Negeri Medan kepada UKM “Mama Zia Bakery” sehingga dapat memproduksi berbagai jenis kue dan roti lebih efisien dan kualitas hasil adukan lebih merata dibandingkan selama ini mengaduk secara manual yang relatif lama,” kata Abdul Basir.
Masih menurut Abdul Basir, kegiatan ini dilaksanakan Jumat, 19 Nopember 2021. Dimana, sebelumnya diawali survei pada bulan April 2021 yang dilakukan oleh tim dosen Polmed dengan mengunjungi Usaha Mama Zia Bakery dan melakukan wawancara untuk mendapatkan informasi tentang proses produksi dan hambatannya serta mengetahui bentuk bantuan teknologi yang dibutuhkan.
“Pada kegiatan tersebut telah diserahkan 1 unit mesin pengaduk dan peralatan pendukung produksi berupa kompor gas, tabung gas, oven pemanggang dan loyang bolu yang selama ini jumlahnya terbatas sehingga harus bergantian untuk memakainya.
“Selain itu mitra juga kita berikan edukasi tentang pengolahan bakery dan bimbingan cara mengoperasikan dan merawat mesin pengaduk,” tandasnya.
Kegiatan PPTTG ini, lanjutnya dilaksanakan oleh 4 orang dosen Polmed bersama pemilik usaha Mama Zia Bakery dan anggotanya. Adapun dosen Polmed yang menjadi pelaksana PPTTG tersebut adalah Ir. Abdul Basir, MT (Ketua), Armansyah, ST, MT (anggota), Drs Ansharuddin, MT dan Drs. Anwar, MT (anggota).
Pemilik usaha Mama Zia Bakery, Suartini menyampaikan terimakasih kepada Tim PKM Polmed yang sudah membantu Mesin Pengaduk Adonan yang bekerja secara mekanis. Selain pengadukan lebih efektif, alat ini juga mampu meminimalisir tenaga manusia.
“Dengan adanya mesin ini, saya bisa mengerjakan pekerjaan lainnya. Dan waktu yang dibutuhkan semakin efisien,” kata Suartini.
(MS9)