mediasumutku.com | SERGAI -Puluhan bangkai babi yang ditemukan mengambang di Sungai Bedagai, mulai dikuburkan dengan menggunakan alat cangkul oleh unsur Muspika dan masyarakat, Kamis (14/11/2019) kemarin.
Penyisiran bangkai babi yang diduga mati lantaran hog cholera, dibuang pemiliknya dari hilir sungai yang berasal dari wilayah Kecamatan Dolok Masihul, Sei Bamban dan Sei Rampah.
Pencarian bangkai babi yang menggunakan kapal nelayan dan Kapal KPLP Syahbandar Tanjung beringin, dilaksanakan mulai pukul 09.00 sampai pukul 12.00.
“Titik kumpul pemberangkatan di Mulai dari TPI (Tempat Pelelangan Ikan) di Dusun I Desa Tebing Tinggi sampai menuju Desa Bagan Kuala.Dalam pencarian bangkai babi yang di temukan di pinggir sungai langsung kita kubur dengan mengunakan alat alat yang di bawa,” terang Kapolsek Tanjung Beringin, Iptu Khairul Saleh SH kepada wartawan.
Dari penyisiran bangkai babi yang ditemukan di pinggiran sungai Bedagai sampai menuju Desa Bagan Kuala lebih kurang 20 ekor.
Kegiatan pembersihan dan Penguburan Bangkai babi ini untuk menciptakan kondisi supaya jangan ada bau yang tidak sedap di hirup.
Dalam kesempatan itu, masyarakat nelayan mengucapakan terima kasih kepada Muspika Plus atas pelaksanaan kegiatan pembersihan bangkai babi yang di buang masyarakat ke sungai Bedagai.
Pembersihan dan penguburan bangkai babi dengan instansi Muspika dan masyarakat tersebut selesai sekira pukul 13.00.