mediasumutku.com I Medan : Produk inovasi air ion kalsium organik yang ditemukan dosen/peneliti dan pengembang (R&D/C) prototipe produk-produk pesisir menuju produk komersial Program Studi (Prodi) Fisika FMIPA Universitas Sumatera Utara (USU) Kh.Dr. Muhammad Sontang Sihotang S.Si, M.Si ternyata berpotensi dalam mencegah proses infeksi Coronavirus (Covid-19) di dalam tubuh.
Hal itu dikemukakan ahli biomedik dari Bagian Biokimia Fakultas Kedokteran Universitas YARSI Jakarta, Harliansyah, Ph.D, dalam komunikasi virtual hari ini di Medan.
Menurut Harliansyah, peranan ion Kalsium Organik tersebut jika dikonsumsi dapat menginduksi enzim Serotonin N-Acethyltransferase (NAT), suatu enzim penentu pada jalur biosintesa melatonin.
Melatonin (N-acethyl-5-methoxytryptamine) adalah neuro hormon yang dihasilkan dari kelenjar Pineal disamping terdapat pula pada Gastrointestinal Tract, Retina, Thymus, Bone marrow dan Lekosit. Fungsi Melatonin dalam mengatur Lekosit inilah yang akan mempengaruhi respon imun kita untuk mengontrol inflamasi di dalam tubuh.
Lebih lanjut lagi Harliansyah mengatakan bahwa, Coronavirus (Covid) dapat menyebabkan peradangan (inflamasi) pada Paru-paru akibat aktivitas Inflamasom. Melatonin dapat menghambat Inflamasom ini serta menstimulasi proses imunitas tubuh.
Secara biokimia, dia menjelaskan, aktivitas enzim NAT sangat tergantung pada masuknya ion Ca2+ melalui transpor membran dari reseptor Kalsium (Ca). Selanjutnya Melatonin yang merupakan molekul “serbaguna” ini dapat berperan penting dalam mengatur berbagai fungsi tubuh seperti; regulasi ritme sirkardian, jam tidur, meningkatkan imunoregulator serta bersifat antioksidan dan anti-inflamasi. Oleh karena itu fungsi melatonin dalam menghambat infeksi virus sangat efektif.
“Fungsi hormon melatonin juga sangat optimal dalam menghambat infeksi Covid-19 di dalam tubuh terutama di bagian paru-paru,” ujar Harliansyah yang aktif meneliti melatonin ini.
Lebih lanjut, alumnus bidang biokimia kedokteran Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) ini, dalam mengatakan walaupun peranan air ion Kalsium Organik yang ditemukan ilmuwan USU Dr. Muhammad Sontang Sihotang, dinilainya tidak secara langsung membunuh Virus Corona yang sedang mewabah ini.
“Namun melihat mekanisme reaksi dari ion Ca 2+ yang secara berantai berpengaruh dalam sintesa Melatonin tentu dapat diaplikasikan pada upaya penghambatan penyebaran virus Corona di paru-paru,” ujarnya.
Khalifah Dr. Muhammad Sontang Sihotang bersama Dra. Dara Aisyah M.Si Ph.D, istrinya seorang ahli innovator produk-produk pesisir akan menjadikan masukan ini sebagai bahan rekomendasi penting bagi Tim Medis Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Sumut untuk diberikan kepada masyarakat dalam upaya pencegahan Covid-19 secara Regional (Sumatera Utara) sampai ketingkat nasional kalau perlu boleh disampaikan ke tingkat global.
Berbagai testimoni yang pernah dilakukan dari penggunaan air berkalsium organik ini baik di Malaysia maupun di Indonesia, adalah, meningkatkan stamina tubuh dan menghilangkan rasa sakit pada persendian, memperlancar pencernaan dan melegakan tenggorokan. Jika disemprotkan ke mata dapat menyegarkan serta menerangi mata.
“Penggunaan masker yang dibasahi dengan air kalsium juga dapat menyegarkan pernapasan serta menghambat terinfeksi virus pada sistem pernafasan akibat suasana basa yang ditimbulkan air berkalsium ini. Insha Allah penggunaan air berkalsium organik sangat banyak manfaatnya sebagai berfungsi sebagai Adsorbent,” kata Sontang. (MS5)
