Mediasumutku.com | Jakarta : Bank Indonesia (BI) menyebut angka cadangan devisa akan meningkat pada bulan ini. BI memperkirakan angka cadangan devisa pada akhir bulan sebesar USD125 miliar.
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan, memang pada bulan lalu terjadi penurunan cadev dari USD130,4 miliar menjadi USD121 miliar. Namun pada bulan ini, angka cadangan devisa akan kembali naik.
“Cadangan devisa akan meningkat. Di akhir bulan lalu kami sudah sampaikan bahwa cadangan devisa di bulan lalu USD121 miliar. Insya Allah pada bulan ini akan mendekati USD125 miliar,” ujarnya dalam teleconfrence, Kamis (9/4/2020).
Menurut Perry, peningkatan angka cadangan devisa ini sejalan dengan rencana penerbitan global bond oleh pemerintah sebesar USD4,3 miliar. Dengan penerbitan global bond ini akan menambah pundi-pundi uang negara yang masuk ke cadangan devisa.
“Karena tentu saja bu Menteri Keuangan (Sri Mulyani Indrawati) sudah mengumumkan penerbitan global bond USD4,3 miliar. Sekarang dalam proses administrasi settlement, begitu menggu depan selesai, cadangan devisa kita mendekati USD125 miliar,” kata Perry.
Menurut Perry, ke depannya posisi cadangan devisa akan terus membaik. Untuk saat ini saja, meskipun mengalami penurunan, cadangan devisa dalam posisi yang lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah serta kebutuhan untuk stabilisasi nilai tukar Rupiah.
