Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
HeadlineNasionalSumut

Aksi Bela Negara BPJAMSOSTEK di Tengah Pandemi

×

Aksi Bela Negara BPJAMSOSTEK di Tengah Pandemi

Sebarkan artikel ini
????????????????????????????????????

Mediasumutku.com | Asahan –  BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) mengerahkan semua sumber dayanya untuk mendukung stakeholdernya dalam menghadapi dampak pandemi Covid-19. Salah satu bentuknya adalah realisasi donasi perlindungan relawan medis dan non medis di Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Hal itu, dibuktikan BPJAMSOSTEK yang secara seremonial menyerahkan donasi perlindungan dalam dua program, yaitu JKK dan JKM (Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian), untuk para relawan yang terdaftar di BNPB sebanyak 8.000 relawan  akan mendapatkan perlindungan dalam dua program tersebut sejak April 2020.

Agus Susanto, Direktur Utama BPJAMSOSTEK  lewat keterangan persnya melalui kepala cabang Kisaran, Moch Faisal mengatakan seluruh insan BPJAMSOSTEK, yaitu 6.100 karyawan dan semua jajaran Direksi dan Dewas telah memberikan sebagian penghasilan mereka untuk donasi ini.

“Kami memberikan donasi untuk perlindungan bagi para relawan sebanyak 8 ribu orang nantinya. Saat ini baru 1.625 yang datanya sudah kami terima dan telah terdaftar sebagai peserta BPJAMSOSTEK,” ungkap Agus dalam keterangan persnya, Jumat (8/5/2020).

Baca Juga:   Pengajuan Klaim JHT di BPJAMSOSTEK, Agar Lancar Pastikan Dokumen Lengkap

Agus juga mengungkapkan, pihaknya juga mengajak pihak lain untuk ikut berpartisipasi dalam donasi untuk perlindungan relawan ini melalui program GN Lingkaran, seperti Bank Danamon yang akan ikut turut melindungi 10.000 relawan BNPB.

Tidak hanya itu, sejak Covid-19 dinyatakan sebagai pandemi, BPJAMSOSTEK juga memberikan bantuan 128 ribu masker kepada masyarakat dan para pekerja yang terdampak, disamping menggeser anggaran operasionalnya senilai Rp300 Miliar untuk memberikan dukungan dalam bentuk program vokasional untuk peserta ter-PHK, bantuan promotif dan preventif berupa 615 ribu masker, 123 ribu vitamin dan 6.400 APD (Alat Pelindung Diri) kepada peserta BPJAMSOSTEK. Makan siang gratis untuk pengemudi Ojol (Ojek Online) juga telah terselenggara di wilayah DKI Jakarta, yang bekerjasama dengan 150 Warteg (Warung Tegal) yang tersebar di DKI Jakarta.

Baca Juga:   BP JAMSOSTEK Cabang Kisaran Bantu 50 Paket Sembako ke Warga Tak Mampu

Anggota Dewas BPJAMSOSTEK, Rekson Silaban, yang juga hadir mengatakan pihaknya pada peringatan Hari Buruh (Mayday) 1 Mei yang lalu juga telah memberikan bantuan paket sembako senilai Rp2,25Milyar dan APD. Dirinya menaruh harapan para pekerja yang terdampak dapat bertahan melewati kondisi ini.

Perluasan cakupan JKK juga dirilis oleh BPJAMSOSTEK, yaitu terkait dengan Penyakit Akibat Kerja (PAK) bagi pekerja kesehatan ataupun relawan yang bertugas di fasilitas kesehatan atau perawatan Covid-19. Kontribusi lainnya berupa pemberlakuan relaksasi iuran yang dilakukan untuk membantu pemberi kerja agar tidak melakukan PHK dan dapat membayarkan THR kepada peserta.

BPJAMSOSTEK akan terus berusaha menyalurkan bantuan sesuai dengan kemampuan dan tupoksi yang dimiliki, sebagai komitmen untuk mendukung pemerintah, para pekerja dan pengusaha di tengah pandemi Covid-19.

Baca Juga:   Khawatir Tingkatkan Corona, Jepang Larang WNA Tonton Olimpiade Tokyo

“Semoga apa yang kami lakukan dapat membantu para stakeholder dan harapan saya, situasi ini dapat cepat diatasi dan kita lalui bersama untuk membangun dan memperkuat perekonomian nasional kembali,” tutur Agus.

Lilik Kurniawan, Deputi Bidang Pencegahan dari BNPB mengapresiasi langkah BPJAMSOSTEK dalam memberikan perlindungan kepada relawan.

“Kepedulian BPJAMSOSTEK ini merupakan semangat dan tambahan imunitas bagi Gugus Tugas dan relawan. Dukungan ini membuat kita merasa menjadi satu keluarga besar Republik Indonesia dan bentuk bela negara yang nyata dari BPJAMSOSTEK,” pungkas Lilik.