Scroll untuk baca artikel
HukrimSumut

Aksi Pencurian Kursi Bersejarah di Rumah Kakak Ustad Abdul Somad (UAS)

×

Aksi Pencurian Kursi Bersejarah di Rumah Kakak Ustad Abdul Somad (UAS)

Sebarkan artikel ini

Asahan – Sebuah rekaman CCTV mengungkapkan aksi mencuri yang tak lazim terjadi di rumah keluarga Ustad Abdul Somad (UAS) di Jalan Panglima Polem Gang Fatimah, Kelurahan Tebing Kisaran, Kecamatan Kisaran Barat, Kabupaten Asahan.

Peristiwa ini terjadi pada Sabtu, 11 November 2023, pukul setengah tiga pagi. Seorang pria dengan cermat mengambil empat kursi plastik hijau dari halaman rumah tersebut.

Nuraini, kakak sepupu Ustad Abdul Somad, mengungkapkan insiden ini kepada wartawan pada Selasa (14/11/23).

Menurut Nuraini, kursi plastik tersebut bukanlah barang sembarangan. Bagi keluarga, kursi itu menjadi saksi bisu tempat beristirahat UAS sejak masa sekolah hingga tinggal di Kisaran.

“Ketika kursi itu hilang memang harganya tak seberapa, namun kami punya kisah sendiri. Kursi itu menjadi saksi banyak momen berharga UAS bersama keluarga di rumah ini,” ungkap Nuraini.

Baca Juga:   Parlindungan Purba Apresiasi Pelantikan DPC PWKI Simalungun

Pagi sebelum kejadian, orang tua Nuraini membersihkan kursi tersebut karena mendengar kabar bahwa UAS akan segera pulang ke Asahan.

“Emak saya dengar UAS mau datang, dia sempat membersihkan kursi itu di pagi harinya. Rupanya malamnya dicuri,” tambahnya.

Meskipun kejadian ini mengecewakan, keluarga UAS memilih untuk tidak melaporkannya ke polisi. Mereka memilih untuk mengikhlaskan kehilangan kursi bersejarah itu dan berharap pelaku mendapat perlindungan dari Allah.

“Kami ikhlas dan berbaik sangka saja. Semoga orang yang mengambil ini mendapat lindungan Allah dan hatinya dibuka,” ujar Nuraini.

Dalam rekaman CCTV, terlihat seorang pria mengenakan hodie hitam dengan hati-hati membuka pagar besi teras rumah sebelum mengambil kursi-kursi berharga tersebut. Insiden ini menjadi sorotan karena keberanian pelaku yang masuk ke rumah hanya untuk mencuri kursi plastik, meninggalkan tanda tanya dan keprihatinan di kalangan warga setempat. (MS10)

Baca Juga:   Larangan Mudik Lebaran 2021, Gubsu Pastikan Petugas Bekerja 24 Jam di 73 Posko