Scroll untuk baca artikel
dpdreiHeadlineInfrastruktur & Property

Aneh, DP Rumah Turun, Bunga KPR Tinggi

×

Aneh, DP Rumah Turun, Bunga KPR Tinggi

Sebarkan artikel ini

Jakarta, Mediasumutku.com– Beberapa waktu yang lalu, pihak Bank Indonesia (BI) telah mengeluarkan kebijakan pelonggaran aturan makroprudensial melalui loan to value (LTV). Maka, dengan kebijakan pelonggaran itu, uang muka atau down payment (DP) untuk kredit pemilikan rumah (KPR) dan kendaraan bisa menjadi lebih murah.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan uang muka KPR turun 5% dan untuk kendaraan bermotor turun 5-10% per 2 Desember 2019. Perry menjelaskan ada beberapa alasan BI mengambil kebijakan secara bertubi-tubi. Pertama, Perry menyebut sejak awal tahun memang BI mengarahkan kebijakan untuk mendorong momentum pertumbuhan ekonomi.

Sayangnya, penurunan kredit properti tersebut tak diiringi oleh penurunan suku bunga dasar kredit (SBDK) perbankan. Padahal pihak BI sudah menurunkan suku bunga acuan 25 basis poin menjadi 5,25%.

Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Piter Abdullah Redjalam mengatakan, meski uang muka turun, cicilan masyarakat akan lebih besar jika bunga kredit yang diturunkan.

Baca Juga:   Katanya Saksi Kasus Pembunuhan Hakim PN Medan Diduga Dianiaya Polisi

“Penurunan suku bunga acuan belum diikuti oleh turunnya suku bunga kredit. Sementara pelonggaran LTV atau penurunan besarnya DP, dengan suku bunga yang masih tinggi, untuk tenor yang sama justru menyebabkan cicilan menjadi lebih besar,” jelas Piter kepada detikcom, Jumat (20/9/2019).

Baca juga: Kabar Baik bagi Pengembang, Pemerintah Berencana Hapus IMB

Mengutip CNBC Indonesia, berdasarkan Laporan Suku Bunga Dasar Kredit Perbankan (SBDK) di OJK, bunga KPR 10 bank besar masih di 12,5%. Sementara, untuk kredit kendaraan bermotor bunganya tak bergerak di 5%. Sementara itu, berdasarkan data mortgage interest rate percentages di Asia, bunga KPR di Indonesia masuk jajaran tertinggi. Dengan rata-rata 12% Indonesia masuk peringkat ke-6. Sementara India hanya 9,45%, Vietnam 8,85%, Thailand 5,72%, Malaysia 4,53%, Singapura 2,5%.

Baca Juga:   Mantan Sekda Pemprovsu Nilai Bobby-Aulia Ungguli Debat Putaran Pertama

Lalu, berapa suku bunga KPR bank-bank di Indonesia? Berikut sebagian daftarnya:

  1. Bunga KPR di PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) tercatat 9,98%.
  2. Bunga KPR di PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) tercatat 10,75%.
  3. Bunga KPR di PT Bank Mandiri Tbk (Bank Mandiri) tercatat 10,25%.
  4. Bunga KPR di PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) 10,50%.
  5. Bunga KPR di PT Bank Central Asia Tbk (BCA) 9,90%. (MS1/dtc)