Scroll untuk baca artikel
Berita SumutHeadlineMedanPolitikSumut

Antonius Tumanggor: Masalah Banjir Jangan Salahkan Orang, Tapi Segera Cari Solusinya

×

Antonius Tumanggor: Masalah Banjir Jangan Salahkan Orang, Tapi Segera Cari Solusinya

Sebarkan artikel ini

MEDAN-Wakil Ketua Fraksi NasDem DPRD Medan Antonius Tumanggor S.Sos mengapresiasi gerak cepat Walikota Medan Bobby Afif Nasution yang langsung turun kelapangan bersama jajaran OPD meninjau dan berusaha mengatasi banjir di kota Medan.

“Untuk mengatasi banjir bukan hanya drainase yang harus diperbaiki oleh Pemko Medan. Tetapi, juga harus menormalisasikan sungai-sungai yang ada. Seperti sungai Deli, sungai Babura, sungai Denai, sungai sei Putih, yang selama ini sudah semakin dangkal dan banyak di penuhi sampah. Jadi jangan salahkan siapa, tapi cari solusinya?” katanya kepada wartawan,di Sopo Restorasi Jalan Karya Gang Tapanuli, Kelurahan Sei Agul, Kecamatan Medan Barat, Medan, Sumut, Rabu (02/03/22).

Terkait banjir di kota Medan, tambah Antonius, juga meminta semua pihak agar jangan saling salah menyalahkan. Sebab, masalah banjir ini sudah menjadi persoalan klasik, tidak tahu ujung pangkalnya di mana, harus ada kolaborasi antara Pemko Medan dengan pemerintah provinsi Sumut.

Baca Juga:   Ranperda Pengelolaan Keuangan Disetujui Jadi Perda, Bobby Nasution: Berikan Kepastian Hukum Yang Kuat

“Karena ini juga menyangkut beberapa daerah yang berbatasan dengan kota Medan, seperti Deli Serdang dan kabupaten Karo. Gubsu jangan jangan tutup mata untuk menangani banjir di kota Medan, peran pemerintah provinsi Sumut di sini juga cukup besar,” jelasnya.

Antonius yang juga Sekjen IPK Sumut ini berharap, pemerintah Provinsi dan Pemko Medan dapat berkolaborasi dengan memanfaatkan lahan ruang terbuka hijau, untuk menanam pohon agar menjadi serapan air dikala hujan

“Mari kita galakkan menanam pohon di sepanjang sungai, agar ada serapan air di saat hujan lebat mengguyur kota Medan,” ajaknya.

Dewan yang duduk di Komisi IV DPRD Medan juga menyarankan, kalau bisa pohon bambu yang ditanam di bantaran sungai. “Selain akarnya kuat menahan terjangan banjir, pohonya juga bisa dimanfaatkan untuk menjadi kerajinan tangan. sehingga ini nantinya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan tentunya menjadi sumber PAD bagi Kota Medan,” pungkasnya.

Baca Juga:   Anggota DPRD Sumut Minta Bank Sumut Perkuat Layanan ke Masyarakat