Scroll untuk baca artikel
HeadlineHukrim

Astaga ! Kakek-kakek Ini Cabuli Seekor Sapi

×

Astaga ! Kakek-kakek Ini Cabuli Seekor Sapi

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com | SONGKHLA – Astaga ! seorang pria berusia 68 tahun bernama Kong dari Thailand selatan ditangkap oleh polisi Songkhla setelah dia tepergok memperkosa seekor sapi hitam berumur 2 tahun di sebuah hutan

Melansir Thai Rath Online, Jumat (6/9/2019) perlakukan Kong terhadap sapi itu dilakukannya pada jam 2 siang (30/8).

Petugas polisi Hat Yai diberitahu oleh penduduk desa bahwa ada seorang lelaki melakukan tindakan tidak senonoh terhadap dengan sapi. Mendapat laporan itu polisi yang bertugas pergi ke tempat kejadian untuk menyelidiki.

Pemilik sapi dan beberapa penduduk desa berhasil menangkap Kong, yang masih telanjang. Mereka juga menemukan baju dan celananya yang tertinggal di hutan, sementara truk pria itu diparkir di sisi jalan sekitar 100 meter dari lokasi kejadian.

Baca Juga:   Lagi Asyik Main Judi di Warung Tuak, 3 'Begundal' Ini Diseret ke 'Kerangkeng'

Polisi kemudian membawa Kong ke kantor polisi untuk diinterogasi serta mencegah penduduk desa main hakim sendiri.

Ketika dia ditanyai, Kong tersenyum dan mengakui bahwa dia telah memperkosa sapi itu, dan mengatakan bahwa dia juga telah memperkosa sapi itu dua kali, tetapi tidak pernah tertangkap.

Dia kemudian mengungkapkan bahwa dia hanya mengikuti temannya yang telah memperkosa seekor sapi. Jadi dia pergi ke hutan dan mengambil sapi, yang sedang makan rumput, dan mengikatnya ke pohon agar sapi tidak lari.

Dia mengatakan dia tidak bisa memasukkan penisnya karena sapi itu selalu berontak hingga pemilik sapi menangkapnya.

Namun seorang pengemudi sepeda motor berusia 50 tahun, yang membantu menangkap Kong, mengatakan pernyataan pelaku tidak benar.

Baca Juga:   Sidang Gugatan Penundaan Pilkada Ditunda

Dia mengatakan bahwa ketika dia membantu menangkap Kong, dia melihat ada air mani di kaki Kong. Air mani juga ditemukan pada sapi, menunjukkan bahwa Kong telah ejakulasi.

Pemilik sapi memberi tahu polisi bahwa ia sering membawa sapinya ke tepi hutan untuk memberi makan mereka. Dia juga mengatakan bahwa dia diberitahu oleh penduduk desa bahwa mereka telah melihat Kong melakukan tindakan tidak senonoh dengan sapi berkali-kali sebelum ini.

Dia mengatakan pada hari kejadian, dia menemukan Kong benar-benar telanjang dan mencoba memperkosa sapinya, tetapi Kong segera bertindak seperti sedang mengumpulkan sayuran ketika dia menyadari dia tepergok.

Kong hanya didenda 300 Baht (sekitar Rp137 ribu) akibat ulahnya dan dibebaskan.

Baca Juga:   Kapolres Sergai Lihat Jenazah Aiptu Pariadi dan Istri di RSUD Sultan Sulaiman