mediasumutku.com | ASAHAN – Gizi buruk yang dialami anak-anak terutama anak balita masih menjadi permasalahan yang harus menjadi perhatian pemerintah di Indonesia. Salah satunya, melalui makanan yang mengandung gizi seimbang. Terlebih lagi, di tengah pandemi Covid-19 saat ini.
Ketua Tim Penggerak Kesejahteraan Kesehatan Keluarga (TP PKK) Kecamatan Kisaran Barat, Nurul Husnah Lukman Hakim mengatakan, ada beberapa faktor yang menyebabkan masalah gizi buruk pada anak-anak. Salah satunya adalah rendahnya pengetahuan orangtua terhadap kecukupan gizi anak. Pada akhirnya, anak tersebut memperoleh gizi sekedarnya, karena orang tua sering kali kurang memperhatikan asupan gizi seimbang untuk pertumbuhan anak.
“Sebagai kader PKK, kita memiliki mempunyai tanggung jawab moral dan memegang peranan penting menyampaikan pengetahuan gizi anak kepada masyarakat khususnya ibu rumah tangga,” kata Nurul Husnah Lukman Hakim pada Sosialisai Edukasi dan Konseling pembinaan makanan bayi dan anak gizi seimbang, di Aula kantor Kelurahan Kisaran Baru, Jumat (20/11/2020).
Oleh karena itu, pihaknya berharap melalui kampanye dan sosialiasi eduakasi pembinaan makanan bayi dan anak gizi seimbang ini bisa dipahami oleh warga khususnya ibu rumah tangga.
“Kedepan, seluruh anggotanya harus bisa menjadi pusat informasi bagi masyarakat mengenai pentingnya gizi untuk anak,” harapnya. (MS10)