Binjai – BPJS Ketenagakerjaan menerima penghargaan Best Nation Wide Collaboration pada ajang Grab Business Forum 2024 yang diselenggarakan oleh Grab Indonesia. Penghargaan ini diberikan atas transformasi yang dilakukan BPJS Ketenagakerjaan dalam mendigitalisasi penggunaan kendaraan operasional melalui kerja sama dengan Grab For Business di 63 kantor cabang dan 8 kantor wilayah di seluruh Indonesia. Kolaborasi ini berhasil meningkatkan efektivitas penggunaan anggaran operasional hingga 15%.
Dalam keterangannya kepada pers, Direktur Umum dan SDM BPJS Ketenagakerjaan Abdur Rahman Irsyadi menyatakan bahwa penghargaan ini selain sebagai sebuah prestasi juga memperlihatkan upaya institusi dalam meningkatkan kinerja melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, salah satunya Grab.
“Terima kasih kepada Grab atas penghargaan ini. Kami, sebagai badan yang diamanahkan untuk melindungi seluruh pekerja Indonesia, tidak bisa berjalan sendiri. Kami akan terus bersinergi dan berkolaborasi dengan seluruh pihak untuk menjangkau seluruh masyarakat pekerja di luar sana. Salah satu aspek yang bisa kami tingkatkan adalah bagaimana kami mampu menghemat biaya operasional tanpa mengganggu aktivitas seluruh karyawan,” jelasnya dalam keterangan pers yang diterima, Sabtu (18/5/2024)
Kerja sama BPJS Ketenagakerjaan dengan Grab For Business didasari oleh beberapa alasan, termasuk kebutuhan operasional kendaraan dinas di seluruh kota dan kabupaten hingga pelosok tanah air, keterbatasan lahan parkir di setiap kantor pelayanan, dan upaya efisiensi biaya operasional kendaraan dinas.
“Kita sudah bisa efisien hingga 15% dari penggunaan anggaran, dan melihat kecenderungan saat ini, angka itu akan terus meningkat,” ungkap Abdur Rahman Irsyadi. Ia juga menambahkan bahwa kerja sama dengan Grab Indonesia menjadi salah satu jalan memperluas perlindungan kepada pekerja, khususnya sopir atau driver transportasi online.
“Tentu kolaborasi dan sinergi akan terus kami buka dan perluas. Seperti dengan Grab ini, dari sebelumnya hanya 9 ribu driver yang terlindungi, saat ini telah meningkat hingga 30 ribu driver yang menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Hal ini menunjukkan adanya relasi yang positif bagi seluruh pihak,” tambahnya.
Deputi Aset dan Sarana Prasarana BPJS Ketenagakerjaan Helmy Ardian Asnawi menegaskan bahwa ke depan BPJS Ketenagakerjaan akan terus melakukan monitoring dan pengembangan terhadap kerja sama ini sehingga dampaknya bisa dirasakan oleh seluruh kantor layanan yang dimiliki.
“Kami akan terus melakukan monitoring efektivitas penggunaan kendaraan dinas dan transportasi online ini. Kami terbuka ke depannya apabila ada kemungkinan kerja sama dengan online transportasi lainnya,” ucap Helmy.
Dalam forum yang mengangkat tema “Resilient Business Forward: Paving The Way to The Bolder Future”, BPJS Ketenagakerjaan melalui Deputi Komunikasi Oni Marbun menjelaskan bagaimana BPJS Ketenagakerjaan dapat beradaptasi sekaligus memanfaatkan setiap peluang melalui kampanye komunikasi Kerja Keras Bebas Cemas untuk melindungi dan menyejahterakan seluruh pekerja Indonesia dan keluarganya.
Terpisah, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Binjai, Syarifah Wan Fatimah, menambahkan bahwa kolaborasi dengan Grab ini merupakan langkah strategis dalam menghadapi tantangan operasional di era digital. “Kerja sama ini menunjukkan komitmen kami untuk terus berinovasi demi memberikan pelayanan terbaik. Kami bangga dapat berkolaborasi dengan Grab dalam mendukung mobilitas operasional yang efisien dan efektif,” ujarnya.
Grab Business Forum 2024, yang digelar secara hybrid di Hotel Indonesia Kempinski, dibuka dengan paparan khusus oleh Suahasil Nazara, Wakil Menteri Keuangan Republik Indonesia, dan Chatib Basri, Ekonom Senior sekaligus Mantan Menteri Keuangan Republik Indonesia periode 2013-2014. Forum ini menghadirkan wadah bagi para pemimpin perusahaan, pembuat kebijakan, serta pemangku kepentingan dari berbagai industri untuk berdiskusi mengenai pentingnya memperkuat ketahanan bisnis di tengah gejolak ekonomi global. (MS10)
