mediasumutku.com| MEDAN- Untuk mewujudkan budaya Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) yang baik, PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk meningkatkan implementasi di lingkungan kerjanya dengan mengusung tema “Wujudkan SDM Pertamina Group yang Unggul dan Berbudaya HSSE untuk Mendukung Business Sustainability”.
Direktur SDM dan Umum PGN Beni Syarif Hidayat menyatakan, penerapan Bulan K3 merupakan bentuk komitmen terhadap aspek K3. Perayaannya sendiri yang digelar sejak 12 Januari hingga 12 Februari dilakukan dengan berbagai kegiatan.
“Tapi, tahun ini dikonsep berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, karena sebagian besar kegiatan dilaksanakan secara virtual dan tetap mengutamakan protokol Kesehatan Covid-19,” sebutnya.
Adapun berbagai kegiatan yang diselenggarakan untuk merayakan bulan K3, seperti, Lomba Video Safety at Home, Video Tiktok PGN Lawan COVID-19, The Best Working Space Implementasi Aspek K3 di Lingkungan Kerja Subholding Gas, dan HSSE Fit Competition.
“Kegiatan sosial juga diselenggarakan melalui webminar dan edukasi K3 dengan dua topik. Pertama, pencegahan dan penanggulangan HIV-AIDS yang diselenggarakan di Institut Teknologi Del Toba Samosir. Kedua, pencegahan dan penanganan kebakaran di lingkungan rumah yang diselenggarakan di lingkungan pelanggan rumah tangga PGN,” bebernya.
Pada kegiatan puncaknya, acara berlangsung secara virtual diikuti oleh pekerja dan keluarga besar PGN, yang dilaksanakan pada Senin (15/2/2021).
“Dalam acara ini, PGN menerima surat rekomendasi Sistem Manajemen K3 (SMK3) hasil dari audit sertifikasi SMK3 PGN pada tahun 2020. Audit SMK3 dilakukan oleh Lembaga Audit SMK3 PT Llyod Register Indonesia dengan pengambilan beberapa sampling di beberapa lokasi untuk dilakukan pengecekkan secara langsung,” ucapnya.
Secara keseluruhan, PGN dinilai telah menerapkan SMK3 di lingkungan kerja. Hal ini dibuktikan dengan, didapatkannya hasil audit SMK3 dengan pencapaian sebesar 89 persen dan direkomendasikan untuk mendapatkan
“Tingkat Penilaian Memuaskan” untuk kategori Tingkat Lanjutan (166 kriteria). Surat keterangan audit dari PT Lloyd Register Indonesia berlaku dan berkuatan hukum sampai diterbitkannya Sertifikat SMK3 yang akan diserahkan oleh Kementerian Ketenagakerjaan RI pada bulan April 2021.
“Hasil ini tercapai berkat peran manajemen dan seluruh pekerja PGN yang telah menerapkan implementasi K3 dengan baik dilingkungan kerja. Diharapkan, hasil ini dapat menjadi semangat bagi PGN untuk meningkatkan kinerja dengan penerapan K3 yang optimum,” jelas Beni.
Tutur hadir, dr. Lula Kamal yang memberikan edukasi penting melalui Webminar mengenai Covid-19 dan seputar vaksin COVID-19. Dari webminar ini, diharapkan dapat meningkatkan konsistensi seluruh keluarga besar Subholding Gas dalam menerapkan protokol Kesehatan COVID-19 dan tetap fit selama pandemi.
“Dari rangkaian kegiatan Bulan K3 Nasional, Perwira PGN telah berpartisiasi dalam meningkatkan kesadaran akan aspek keselamatan dan Kesehatan kerja di lingkup kerja maupun komunitas perusahaan,” ujar Beni.
Direktur Utama PGN Suko Hartono menambahkan, aspek K3 adalah yang paling utama dalam menjalankan seluruh proses bisnis Subholding Gas. Komitmen penerapan K3 bersifat wajib dipenuhi untuk mencapai visi Subholding Gas menjadi perusahaan kelas dunia dalam penyediaan infastruktur dan pemanfaatan gas bumi serta karakteristik sebagai perusahaan yang penuh risiko
“Target-target Subholding Gas dapat dicapai dengan Sumber Daya yang mumpuni dan Budaya K3 di lingkungan kerja harus kita lakukan yang baik. Hendaknya penerapan K3 tidak berhenti sampai pada peringatan Bulan K3 saja. Namun tetap kita jalankan pada bulan-bulan dan tahun-tahun mendatang,” jelas Suko. (MS11)