SERGAI– Pentingnya para orang tua untuk mengarahkan para anak ke hal-hal yang positif jadi pesan utama yang disampaikan oleh Bupati Serdang Bedagai (Sergai) H. Darma Wijaya saat hadir dalam peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW sekaligus menyambut Bulan Suci Ramadan 1444 H Kecamatan Tebing Syahbandar. Acara ini dilaksanakan di Kantor Camat Tebing Syahbandar, Kamis (16/3/2023).
“Anak-anak kita adalah generasi penerus yang akan melanjutkan tongkat estafet pembangunan bangsa dan negara kedepannya,” ujar Bupati Sergai.
Bagi Darma Wijaya peran orang tua menjadi sangat penting dalam memberikan kasih sayang, penerimaan, penghargaan, pengakuan, dan arahan kepada anaknya. Tak hanya itu, Bupati menyebut Pendidikan agama juga menjadi salah satu aspek penting yang patut untuk diperhatikan.
“Latih anak kita menjadi seorang Qori dan Qoriah. Tidak hanya menjadikan anak saleh dan saleha, lewat kecintaan pada Al-Quran, anak-anak bisa beprestasi dengan mengikuti kegiatan religius seperti Musabaqah Tilawatil Quran dan Hadist. Pemkab Sergai juga sudah memberikan apresiasi kepada anak-anak kita yang berhasil meraih prestasi di ajang tersebut dengan memberikan hadiah Umrah,” terangnya.
Bupati Sergai kemudian melanjutkan, peringatan Isra Mikraj 1444 H ini merupakan yang kesekian kalinya yang ia ikuti. Sebelumnya ia sudah hadir pada momen serupa di Dolok Masihul dan Sipispis.
“Kami atas nama Pemkab Sergai menyambut baik dan merasa berbahagia atas dilaksanakannya kegiatan ini, karena melalui momentum ini, kita dapat bersilaturahmi dan bertatap muka antara saya mewakili Pemkab Sergai dengan masyarakat, terkhusus di Kecamatan Tebing Syahbandar,” ucap Bupati.
Ia kemudian melanjutkan, salah satu hikmah Isra Mikraj yang paling penting adalah tentang kewajiban salat lima waktu, yang Allah perintahkan langsung kepada Nabi Muhammad SAW. Ibadah salat, ujarnya, merupakan ibadah yang diwajibkan Allah kepada ummat-Nya yang dilaksanakan lima kali sehari semalam dan juga merupakan media komunikasi antara umat-Nya dengan sang pencipta.
“Di antara pesan moral yang terkandung dalam pelaksanaan salat adalah terciptanya sebuah tatanan agar terbentuknya sifat adil, jujur, santun, kasih sayang, dan lain-lain. Jika salat didirikan dengan kusyuk dan benar, hal ini lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT,” tambahnya lagi.
Terakhir ia mengimbau kepada para umat Islam agar menyambut Bulan Suci Ramadan yang tinggal menghitung hari dengan penuh keikhlasan dan kegembiraan sehingga nantinya dapat melaksanakan ibadah puasa dan ibadah-ibadah lainnya dengan penuh kekhuysukan dan mengharap rida dari Allah SWT.
“Karena kesempatan itu hanya datang seketika, sehingga kita harus dapat memanfaatkan dengan sebaik-baik mungkin. Waktu yang telah berlalu tak dapat dikejar dan yang akan datang juga mudah pergi. Untuk itu jangan biarkan waktu sedetik pun berlalu, karena sang waktu tak pernah mundur,” pesan Bupati sebagai penutup.
Perayaan Isra Mikraj kali ini diisi oleh tausiyah atau ceramah agama yang dibawakan oleh Ustadz HM Ghazali Saragih, S.Sos. Ikut meramaikan kegiatan ini di antaranya Unsur Forkompimcam Tebing Syahbandar, para kepala desa, serta masyarakat Tebing Syahbandar.