mediasumutku.com| Sergai-Bupati Serdang Bedagai (Sergai), Soekirman, didapuk menjadi salah satu narasumber pada rapat koordinasi (Rakor) awal kegiatan pengembangan infrastruktur sosial ekonomi wilayah (PISEW) Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PR) di Le Polonia Hotel Medan, Kamis (13/8/2020).
Turut hadir pada rakor, Kepala Balai Prasarana dan Permukiman Wilayah Sumut Syahriel Tansier, ST, MT dan pihak-pihak terkait.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sergai, Soekirman memaparkan, dalam pelaksanaan kegiatan padat karya, pihaknya memberikan pemahaman bagi pelaksana di daerah agar dapat melaksanakan program Pisew ini dengan baik dan sesuai ketentuan.
“Kita berterima kasih kepada kementerian PU-PR yang membawa program ini di Kabupaten Sergai, maka kita harus dapat mengkombinasikan top-down dan bottom-up. Hal ini menggambarkan tentang program yang mahal jika dibandingkan program pembangunan biasa namun terkadang kita seperti tidak menghargai serta tidak merasa memiliki dan jika tidak merasa memiliki maka tidak akan ada tanggung jawab untuk menjaganya,” ujarnya.
Soekirman mengaku, bersyukur dan berterima kasih kepada Satker PPPW Provsu yang menjadikan Kabupaten Sergai sebagai lokasi penerapan program. Pihaknya akan berusaha untuk membanggakan Kementerian PU-PR, khususnya Dirjen Cipta Karya untuk kemajuan masyarakat khususnya di Kabupaten Tanah Bertuah Negeri Beradat.
“Bagi daerah-daerah yang mendapatkan program ini, merupakan harapan kerinduan yang sudah lama dinantikan, mudah-mudahan dengan adanya top-down dan bottom-up ini maka program PISEW di Sergai akan menjadi kegiatan yang benar-benar dimiliki oleh masyarakat. Mari ajak masyarakat untuk bersama menjaga karena program ini adalah milik kita bersama masyarakat,”ucapnya.
Dengan demikian lanjutnya, dia berharap, balai prasarana permukiman untuk pengembangan infrastruktur.
“Insya Allah, Sergai akan menjadi best practice yang dapat direplikasi ke kecamatan-kecamatan lain di Kabupaten Sergai, sehingga nantinya akan menambah banyak program di kecamatan-kecamatan yang mendapatkannya,” pesannya.
Kepala Balai Prasarana dan Permukiman Wilayah Sumut, Syahriel Tansier, menyebutkan, kegiatan ini bertujuan untuk melakukan penyamaan persepsi dan memberikan pemahaman substansi terkait tahapan mekanisme pelaksanan PISEW tahun anggaran 2020.
“Apa yang disampaikan pak bupati menjadi informasi bagi kami, bahwa banyak yang menginginkan program ini. Laporan ini akan kami sampaikan kepada Kementerian di pusat. Memang, program ini bukan program yang didapat semua provinsi dan semua kabupaten, ini adalah program terpilih dan kita patut bersyukur karena hanya 8 dari 33 kabupaten/kota yang terpilih di Sumut,” ucapnya.
Syahriel menambahkan, nantinya ada 7 kecamatan di Sergai yang akan tetap mendapatkan program Pisew.
“Tidak menutup kemungkinan akan bertambah untuk kecamatan yang lain. Semoga hal ini bisa berkelanjutan, mari kita jaga bersama infrastruktur yang dibangun melalui program ini. Harapan setiap infrastruktur yang dibangun nantinya akan dilakukan serah terima dan kami berharap kesediaan Bupati untuk menyerahkan aset yang akan dikelola oleh masyarakat ini,” ujarnya. (MS12)