SEI RAMPAH– Penerapan keterbukaan terhadap aspirasi publik telah diterapkan oleh Bupati Serdang Bedagai (Sergai) H. Darma Wijaya dan Wakil Bupati (Wabup) H. Adlin Umar Yusri Tambunan, ST, MSP, bahkan sejak awal masa kepemimpinan keduanya. Hal tersebut terlihat Ketika keduanya kembali menjalani rutinitas menerima audiensi dari beberapa kelompok masyarakat di ruang kerja, di Komplek Kantor Bupati Sergai, Sei Rampah, Senin (27/3/2023).
Pada kesempatan pertama, Bupati dan Wabup Sergai menerima kehadiran para Pengurus Gerakan Aksi Kasih (GAK) yang ingin menyampaikan laporan realisasi program/kegiatan yang telah dilaksanakan pada tahun 2022 dan tahun 2023.
Bupati Sergai menyampaikan apresiasi atas hasil kerja program GAK yang telah menyentuh ribuan guru sekolah minggu (GSM), rumah ibadah umat Kristiani, dan mendukung terlaksananya perayaan keagamaan.
“Program ini merupakan bukti jika sinergi yang maksimal mampu berdampak baik secara luas. Seperti yang kita ketahui bersama, program GAK ini merupakan hasil urunan para ASN di lingkungan Pemkab Sergai yang memberikan sebagian rezekinya, terutama untuk menyejahterakan saudara-saudara kita para GSM yang telah mendedikasikan diri untuk meningkatkan sisi kerohanian generasi muda Sergai,” ucap Bupati.
Darma Wijaya berharap besar, perhatian yang diberikan oleh pemerintah ini bisa menjadi motivasi bagi para GSM untuk terus memberikan perhatian terbaik bagi anak-anak di Kabupaten Sergai.
“Kepada para GSM agar semangat untuk memberikan ajaran baik kepada anak-anak kita. Ajarkan kebhinekaan yang menjadi pegangan bangsa dan negara,” ucapnya.
Harapan serupa juga disampaikan oleh Wabup Sergai di kesempatan tersebut. Adlin Tambunan meyakini dengan semangat GSM yang ada di Sergai, maka dapat mengubah pola pikir generasi muda menjadi lebih positif dan memiliki etika serta akhlak yang lebih baik.
“Kami juga berharap para GSM kita ini bisa menjadi penyampai informasi kepada masyarakat tentang kerja yang telah dilakukan oleh Pemkab Sergai, agar tidak ada kesalahpahaman atau ketidaktahuan publik terhadap usaha dan upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah,” tandasnya.
Sebelumnya Ketua Pengurus GAK yang juga merupakan Kadisnakerkop Sergai Drs. Fajar Simbolon, M.Si, melaporkan penyaluran tali asih kepada GSM se-Sergai telah dilaksanakan kepada 1.165 orang pada tahun 2022. Kemudian sudah disalurkan pula bantuan renovasi dan pembangunan tempat ibadah sebanyak 21 unit.
“Lewat program GAK, 9 perayaan keagamaan Kristen mendapat dukungan, termasuk pemberian bantuan sembako sebanyak 2.100 paket. Selain itu data per 1 Februari 2023, 970 GSM sudah terproteksi program BPJS Ketenagakerjaan,” paparnya.
Ia menambahkan, pihaknya telah melakukan pendataan ulang GSM pada awal Februari lalu yang nantinya hal tersebut akan menjadi dasar penyaluran tali kasih dan BPJS Ketenagakerjaan.
“Total ada 468 gereja dan 1.123 GSM. Kami juga akan tetap menjalankan program GAK untuk tahun 2023 ini,” jelasnya.
Pada audiensi selanjutnya, Bupati menerima kehadiran Dewan Pengurus Daerah (DPD) Paguyuban Keluarga Besar Putra Jawa Kelahiran Sumatera (PKB Pujakesuma) Kabupaten Sergai.
Apresiasi juga disampaikan oleh Bupati Sergai atas terbentuknya Paguyuban Pujakesuma di Kabupaten Sergai. Menurutnya, terbentuknya organisasi ini diharapkan bisa menjadi wadah yang menjaga dan merawat budaya dan adat Jawa yang ada di Kabupaten Sergai.
“Saya berharap Pujakesuma dapat menjadi wadah pemersatu. Saya juga berpesan agar pengurusnya dapat menjalin komunikasi dengan tokoh-tokoh budaya Jawa yang ada di Sergai,” ucapnya.
Sebelumnya pihak DPD PKB Pujakesmua menyampaikan kehadirannya kali ini ingin menginformasikan pengurus organisasi yang baru terpilih dan rencana pelantikan penguru tingkat kecamatan dan desa.
Kedua audiensi kali ini dihadiri juga oleh Asisten Ekbang Drs. Nasrul Azis Siregar, Kadis Pariwisata Drs. Zulfikar, manajemen BPJS Ketenagerjaan Sergai, pengurus GAK, dan pengurus DPD PKB Pujakesuma Sergai.