Mediasumutku.com| Sergai- Guna memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19, terhadap tim medis dan pasien. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Sulaiman melakukan lockdown selama 14 hari dan akan dilakukan evaluasi kembali.
Hal ini di sampaikan Direktur RSU Sultan Sulaiman dr. Nanda Satria Hasrimy didampingi KTU Husaini, Rabu (5/8/2020).
“Hal ini merupakan hasil rapat bersama dan awalnya usulan dalam rapat dengan Ketua tim Covid-19 RSU Sultan Sulaiman dr. Dian Prastuti SpP. Lockdown ini guna mensterilkan lingkungan dan semua ruangan pasien dan kerja.
Selama lockdown semua aktivitas pelayanan diliburkan dan mulai Kamis ,6 Agustus 2020 aktivitas pelayanan tidak lagi dibuka. Kebijakan lockdown ini sudah disetujui oleh Bupati Sergai IH.Soekirman dan selama lockdown,”ujar dr.Nanda,
“Semua ruangan akan dilakukan penyemprotan steril dari Virus Covid-
19, sehingga semua pegawai dan tim medis juga pasien nantinya merasa nyaman berobat di RSU Sultan Sulaiman.
Menurut Nanda. Bahwa sebelum akan dilakukan lockdown, tim medis dan pasien di RSU Sultan Sulaiman terpapar Covid-19. Demi kenyamanan dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat, maka dilakukan lockdown untuk mensterilisasi semua ruangan dan memutuskan matarantai penyebaran Virus Covid-19.
“Tim medis dan pegawai telah dilakukan rapid test yang dilanjutkan dengan Swab,”ungkap dr. Nanda.