Scroll untuk baca artikel
HeadlineSumut

Cegah Wabah Corona, Pihak Bandar Udara KNIA, Tambah Fasilitas Ruang Sterilisasi

×

Cegah Wabah Corona, Pihak Bandar Udara KNIA, Tambah Fasilitas Ruang Sterilisasi

Sebarkan artikel ini

Mediasumutku.com | Deli Serdang – Upaya pencegahan dan penyebaran wabah virus Corona atau Covid-19 yang telah merebak di Indonesia. Maka pihak Manajemen PT Angkasa Pura II (Persero) Bandar Udara Kualanamu Internasional Airport atau KNIA telah menyediakan fasilitas Walking Trough Disinfektan atau ruang sterilisasi bagi penguna jasa bandara udara.

Hal ini diungkapkan Executive General Manager (EGM) Angkasa Pura II, Bandara Kualanamu, Djodi Prasetyo, mengatakan Walking Trought Disinfektan telah beroperasi di kedatangan domestik dan di area stasiun Railink serta di area keberangkatan juga.

“Fasilitas Sterilisasi tersebut merupakan hasil karya para teknisi Bandara Kualanamu untuk mendukung pemerintah dalam upaya menghadapi situasi krisis covid-19 secara langsung dan cepat dalam bertindak menyelamatkan jiwa manusia,” ujar Djodi Prasetyo, Rabu (25/3/2020).

Baca Juga:   MITSU Salurkan Bantuan 500 Paket Sembako Ke Denpom I/5

Djodi Prasetyo menjelaskan, prinsip utama dari ruang sterilisasi ini adalah menyemprotkan uap disinfektan ke seluruh tubuh seseorang sehingga terbebas dari virus, bakteri atau kuman.

“Jadi ketika orang yang keluar dari ruang sterilisasi ini diharapkan bisa terbebas dari kuman. Sehingga tidak akan menularkan virus dan menyebarkan kepada pihak lain,” jelasnya.

Djodi Prasetyo menyebutkan, selain Walking Trought Disinfektan, di dalam area terminal penumpang pesawat juga disediakan banyak titik hand sanitizer bagi para pengguna jasa dan pelaksana tugas di bandara.

“Penambahan dua titik Wastafel untuk mencuci tangan, di area zona A dan zona B karena kesehatan adalah prioritas utama. Juga memperluas area penyemprotan cairan disinfektan guna mencegah penyebaran virus Corona,” sebutnya.

Baca Juga:   JPU Kejari Sibolga Eksekusi Terpidana Korupsi Nuzar Carmina

Djodi Prasetyo menerangkan jika sebelumnya penyemprotan disinfektan dilakukan di seluruh area terminal penumpang pesawat, area publik, lalu ke bagasi penumpang. Penyemprotan cairan disinfektan juga dilakukan di sisi udara (airside).

“Penyemprotan dilakukan dengan jet sprayer dan menggunakan cairan disinfektan dengan kandungan bahan aktif hydrogen peroksida. Kami berharap airside dapat steril dari virus, sebagaimana upaya yang telah dijalani untuk mensterilisasi area terminal penumpang pesawat, area perkantoran, dan area publik lainnya,” terangnya.

Djodi Prasetyo menambahkan, KNIA juga sudah menjalankan konsep physical distancing atau social distancing di beberapa area khususnya di tempat berkumpulnya penumpang pesawat. Seperti saat proses check-in, pemeriksaan keamanan, saat memasuki ruang boarding lounge, hingga ketika memproses boarding pass ke pesawat.

Baca Juga:   8.227 KK di Asahan Terima Bansos Tunai Rp 600 Ribu / Bulan

“Dengan harapan, semoga dapat mencegah, meminimalisir, dan melindungi diri dari COVID-19,” pungkasnya.