Mediasumutku.com | Jakarta – Untuk memastikan ketersediaan sembilan bahan pokok atau sembako, menyusul adanya dampak wabah corona atau Covid-19 dan menyambut bulan Ramadhan. Maka pihak Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri telah menggelar inspeksi mendadak atau sidak.
Demikian hal yang dikatakan Kepala Bareskrim Mabes Polri Komisaris Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo saat menggelar inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Cipinang, Jakarta Timur, Rabu (18/3/2020).
“Kita sengaja turun ke lapangan mengecek ketersediaan dari beras hingga gula. Memastikan, beredar hoaks yang menyampaikan ada beberapa pasar, pertokoaan di DKI tutup,” ujar Listyo di gudang beras di PT Food Station Cipinang Jaya, Jakarta Timur.
Listyo menegaskan, toko-toko kebutuhan bahan pokok tetap buka seperti biasa. Dia mengimbau kepada masyarakat agar tidak khawatir terkait hal itu.
“Masyarakat tidak perlu takut dan panik, karena ada info beredar pasar tertentu tak berani berjualan. Seluruh kegiatan baik hari ini, ke depan, pasar akan tetap berjalan biasa,” ucap dia.
Kemudian, Listyo mengatakan stok beras masih cukup hingga hari raya Idul Fitri 2020. Bahkan, kata dia, Indonesia akan mengadakan panen beras dalam waktu dekat.
“Di samping stok yang ada dari laporan badan urusan logistik atau Bulog, nanti kita akan melaksanakan panen raya, maka alhamdulillah beras akan sangat cukup. Jadi ini juga perlu kita informasikan kepada masyarakat,” katanya.
Listyo mengatakan, pihaknya melalui Satuan Petugas Pangan akan memantau fluktuasi persediaan dan harga sembako setiap harinya. Dia pun tidak segan-segan menurunkan personelnya untuk melakukan sidak.
“Untuk itu, kami berharap warga masyarakat tak perlu takut dan panik, karena ada info beredar pasar tertentu tak berani berjualan. Seluruh kegiatan baik hari ini, ke depan, pasar akan tetap berjalan biasa,” ucap dia.
“Hambatannya di mana, apakah stoknya kurang, atau distribusi terhambat, atau hal lain. Ini akan kita pelajari terus, apa lagi kita sama-sama tahu, saat ini kita masih dihadapkan wabah yang ada, menambah kepanikan yang ada sehingga terjadi aksi beli barang tersebut,” tutur dia. (ti/ms8)