Scroll untuk baca artikel
Medan

Ciptakan Medan Bersih, Bobby Nasution Gerakkan Potensi di Kecamatan

×

Ciptakan Medan Bersih, Bobby Nasution Gerakkan Potensi di Kecamatan

Sebarkan artikel ini

MEDAN-Walikota Medan, Bobby Nasution terus bergerak melaksanakan program prioritas lainnya. Salah satunya adalah bidang kebersihan. Dengan terus mengembangkan semangat kolaborasi dan memberdayakan aparatur pemerintahan di tingkat kecamatan, kelurahan, sampai lingkungan, Bobby Nasution berupaya mewujudkan Medan sebagai kota yang bersih.

Pemberdayaan aparatur di wilayah terlihat jelas pada kebijakan Bobby Nasution mengalihkan sebagian pengelolaan persampahan  kepada kecamatan sebagaimana diatur dalam Perwal Nomor 18 Tahun 2021 tentang Pelimpahan Sebagian Kewenangan Pengelolaan Persampahan kepada Camat di Lingkungan Pemko Medan. Pelimpahan wewenangan yang antara lain meliputi pengangkutan sampah, terpeliharanya kebersihan, keindahan, dan sanitasi kota ini pun ditindaklanjuti pihak kecamatan.

“Segenap aparatur di Kecamatan Medan Belawan semaksimal mungkin melaksanakan tanggung jawab melaksanakan program kebersihan. Ada lima program prioritas Wali Kota Medan, salah satunya adalah kebersihan. Kita di kecamatan punya tanggung jawab yang besar untuk menjalankan program ini dengan baik dan tepat,” ungkap Camat Medan Belawan, Subhan Fajri Harahap, kemarin.

Subhan mengatakan, kebijakan pelimpahan sebagian wewenang pengelolaan persampahan ini membuat penanganan kebersihan di wilayahnya menjadi lebih kondusif dan terarah.

Baca Juga:   Menko Airlangga Kunjungi Vaksinasi di Sekolah Sutomo 1 Medan

“Penanganan sampah di Kecamatan Medan Belawan menjadi lebih terarah dan fokus. Pemantauan dan pengawasan menjadi lebih efektif,” ucap Subhan.

Dia menyebutkan, pengangkatan sampah setiap harinya dilakukan mulai pukul 07.00 sampai pukul 16.30 WIB. Selanjutnya pada malam harinya, dilakukan penyisiran sampah di sepanjang jalan protokol.

“Penyisiran ini  dilakukan oleh Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (P3SU). Dengan demikian, keesokan harinya, petugas tidak kewalahan karena volume sampah berkurang,” sebut Subhan.

Plt Sekcam Medan Belawan, Robby Kurniawan, menambahkan, jumlah petugas kebersihan di wilayahya sebanyak 59 orang. Sarana dan prasarana yang ada saat ini yakni becak bestari sebanyak 10 unit, mobil typer 3 unit, mobil convektor 3 unit, dan mobil ambrol 1 unit.

Menurut Robby yang juga menjabat sebagai Kasi Sarana dan Prasana Kecamatan Medan Belawan mengatakan,  sarana dan prasarana ini perlu ditingkatkan untuk meningkatkan pelayanan kebersihan di wilayah Medan Belawan. Pihaknya juga saat ini telah berupaya agar di Kecamatan ini ada Tempat Pembuangan Sementara (TPS) yang tetap.

Disebutkannya, pihaknya juga telah melakukan pemetaan. Salah satunya adalah pemetaan wilayah yang rawan sampah.

Baca Juga:   Dosen IKH Medan Berikan Penyuluhan Tentang Kurangi Resiko dan Jaga Kesejahteraan Remaja Dengan Hindari Pernikahan Dini

“Wilayah rawan sampah itu ada di Kelurahan Belawan I dan Bagan Deli. Penyebabnya adalah muara sungai dengan sampah bawaan, limbah industri, dan sampah liar. Karena itu, kami terus melakukan penanganan dan pengawasan di wilayah yang rawan itu,” sebut Robby Kurniawan.

Terkait edukasi terhadap warga, Subhan mengatakan, walikota memang telah mendorong mereka untuk membangkitkan kesadaran masyarakat untuk dapat mengelola sampah menjadi bernilai ekonomis. Dia mengatakan, sebagian masyarakat Medan Belawan kini sudah menyadari bahwa sampah bisa diolah menjadi bernilai ekonomis.

“Mereka antusias dan sadar bahwa sampah juga dapat bernilai ekonomis. Kesadaran ini juga yang membuat bank sampah di Medan Belawan cukup berkembang,” ungkapnya.

Subhan menyebutkan, saat ini setidaknya ada dua bank sampah di Medan Belawan, yakni di Kelurahan Belawan Sicanang dan Bagan Deli.

“Perkembangan bank sampah di Belawan Sicanang cukup baik. Banyak progressnya, di antaranya dengan membentuk TPS R3 yang dapat mengurangi atau memperkecil resident sampah yang akan dibuang ke TPA.” ungkapnya.

Subhan mengatakan, pihaknya juga terus berkolaborasi dengan bank sampah agar penanganan kebersihan dapat berlangsung dengan baik dan memberi manfaat bagi semua pihak.

Baca Juga:   Wagub Apresiasi Gojek Edukasi Masyarakat dalam Webinar Thousand Start-Ups

“Pimpinan kami telah memberi amanah kepada kami, amanah itu harus kami jalankan dengan sebaik-baiknya. Apalagi pekerjaan kami saat ini harus mempunyai target dan sasaran yang jelas,” sebutnya.

Langkah Bobby Nasution memberdayakan aparatur di wilayah untuk penanganan kebersihan dinilai berhasil oleh tokoh masyarakat Medan Belawan, Jaya Saputra, Amd. Dia menilai, kebijakan Wali Kota mengalihkan sebagian kewenangan pengelolaan sampah kepada pihak kecamatan sungguh tepat.

“Kini penanganan sampah di wilayah jadi lebih fokus, efektif, dan efisien. Di samping itu, proses monitoring menjadi lebih maksimal lagi,” ucapnya.

Dia menilai, gerak cepat Bobby Nasution ini memang harus diikuti para pimpinan wilayah di kecamatan, termasuk di Medan Belawan. Dia menilai, sejauh ini pimpinan wilayah di Medan Belawan tampaknya terus berusaha mengikuti ritme kerja Bobby Nasution.

“Kita berharap, kondisi yang kondusif ini terus ditingkatkan sehingga masyarakat semakin merasakan pelayanan pemerintah dalam penanganan kebersihan. Untuk itu, harus pula ditingkatkan sarana dan prasarana pengelolaan persampahan,” pungkasnya. (MS7)