Mediasumutku.com | Labura – Untuk memperlancar arus lalulintas dan warga terdampak banjir di Kel. Bandar Durian, Kec. Aek Natas. Maka pihak Kodim 0209/ LB telah menurunkan para prajuritnya di lapangan.
Hal ini disebutkan Dandim 0209/LB Letkol Inf Santoso saat turun dilokasi banjir menghambat arus lalu lintas di Lingkungan I kelurahan Bandar Durian, Kecamatan Aek Natas, Kabupaten Labuhanbatu Utara atau Labura, Minggu (26/04/2020).
Menurut Dandim Letkol Inf Santoso mengatakan, langkah-langkah penanggulangan awal telah dilaksanakan personel Koramil 05/BD bekerjasama dengan personel Polsek Aek Natas.
Untuk membantu kelancaran lalulintas kendaraan pihaknya telah mengandeng Polsek Aek Natas, dan penanganan banjir, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak BPBD Labura untuk mendatangkan alat berat guna menetralisir genangan air agar bisa segera surut, tegas Dandim 0209/LB.
Senada juga dikatakan Danramil 05/Bandar Durian Kapten Inf Sudarsono mengatakan, banjir yang terjadi karena debit hujan yang cukup banyak dengan waktu yang panjang satu malam penuh mengakibatkan luapan air hujan itu membanjiri hingga menutupi Permukaan jalan raya.
Luapan air hujan itu mencapai 1,5 meter, mengakibatkan Kendaraan Roda empat dan Roda dua tidak bisa melintas pada saat ini, ujarnya.
Danramil menjelaskan, Banjir ini diakibat curah hujan yang berlebihan/cukup tinggi dan berlangsung dalam waktu yang cukup lama, terlebih lagi terjadinya diwilayah pergunungan, mengakibatkan debit air meningkat dan akhirnya terjadilah luapan air sungai, apalagi daerah lingkungan I merupakan dataran rendah sehingga sampai kepemukiman warga, jelasnya
Ya, “kami dari pihak Koramil 05 Bandar Durian, siap membantu dan menolong masyarakat yang memerlukan bantuan, mulai dari menyeberangkan kendaraan sepanjang 150 meter ataupun hal-hal penting lainnya, pemanduan kendaraan Roda 4 & Roda 2 agar dapat melewati, serta membantu membersihkan beberapa rumah masyarakat yang tergenang,” ungkapnya
Saya telah menugaskan anggota untuk mengawasi lokasi terdampak banjir supaya jangan ada memanfaatkan situasi terkhusus para preman-preman yang berniat meminta-minta bantuan berupa uang yang kemungkinan besar dapat menghambat lalulintas, terang Danramil.
Kejadian banjir telah sering terjadi, maka masyarakat tidak terlampau panik menghadapinya, bahkan beberapa warga telah melaksanakan persiapan khususnya yang bermukim dipinggiran sungai dengan mengamankan barang-barang berharganya karena Luapan air ini paling lama berlangsung selama 4 s/d 5 Jam, tambah Danramil.