Mediasumutku.com | Surabaya – Sebanyak 76 siswa mengikuti Orientasi Pendidikan Pembentukan Bintara (Diktukba) TNI AL Angkatan ke-49 kejuruan Pelaut. Setelah para siswa telah berhasil mengikuti Pendidikan Dasar Kemiliteran di Pusat Pelatihan Pendidikan Dasar militer (Puslatdiksarmil), Juanda, Sidoarjo dan melanjutkan Orientasi pendidikan pembentukan Bintara (Diktukba).
Demikian yang dikatakan Komandan Pusat Pendidikan Pelaut (Danpusdikpel) di Komando Pendidikan Operasi Laut (Kodikopsla) Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan Angkatan Laut (Kodiklatal) Kolonel (P) Iwa Kartiwa, M.Pd saat membuka Diktukba TNI AL Angkatan ke-49 kejuruan Pelaut di Gedung Andromeda Kesatrian Kodikopsla Ujung Surabaya, Rabu, (22/1/2020).
Menurut Iwa Kartiwa, Pembukaan Orientasi diberikan sebagai pendidikan awal kejuruan Pelaut yang harus dijalani para siswa Diktukba setelah sebelumnya mengikuti Pendidikan Dasar Kemiliteran di Puslatdiksarmil, Juanda, Sidoarjo. Selanjutnya para siswa akan menempuh pendidikan kejuruan di empat Sekolah yang berada di bawah Pusdikpel Kodikopsla yakni dua Sekolah berlokasi di Jl. Hang tuah, Ujung, dan dua Sekolah lainya berlokasi di Bumimoro, Kodiklatal.
Dua Sekolah yang berlokasi di Ujung itu adalah Sekolah Navigasi dan Bahari (Senavbah) mendididk 34 orang, Sekolah Komunikasi Angkatan Laut (Sekomal) mendidik 18 orang siswa. Sedangkan sekolah yang berlokasi di Bumimoro yakni Sekolah Artileri (Seart) mendidik 16 Orang siswa dan Sekolah Bawah Air (Sesenbar) mendidik 8 orang siswa.
Komandan Pusdikpel Kodikopsla Kokdiklatal Kolonel Laut (P) Iwa Kartiwa, M.Pd mengatakan bahwa pendidikan ini merupakan tindak lanjut dari Puslatdiksarmil bertujuan membentuk dan membekali para prajurit yang sebelumnya dari jenjang strata Tamtama menjadi Bintara dengan ilmu pengetahuan kepelautan meliputi bidang kebaharian navigasi komunikasi dan persenjataan baik atas air maupun dibawah air.
Jadi Setelah berhasil lulus pendidikan kita berharap para siswa bisa menjadi Bintara TNI Angkatan Laut yang mempunyai jiwa sebagai prajurit pejuang Sapta Marga dengan kesamaptaan jasmani yang tinggi dan mental juang yang lebih tangguh serta profesional dengan dedikasi dan loyalitas yang baik,harap Iwa Kartiwa.
Komandan Pusdikpel ini beryakinan dengan pengalaman tugas sebelumnya pihaknya bisa mempermudah proses pembelajaran dan menjadi warna baru dalam berinovasi maupun berkreasi. Untuk itu berkompetisilah secara positif serta pupuk rasa persaudaraan diantara para siswa serta wujudkan kekompakan dan saling membantu serta jaga kesamaptaan secara terus-menerus selama mengikuti pendidikan di Pusdipel hingga selesai.
Menurutnya, dengan terselenggaranya program pendidikan dasar kemiliteran di Puslatdiksarmil maka status kepangkatan dari Tamtama telah berubah menjadi prajurit Bintara yang harus memiliki wawasan jauh ke depan serta mampu mengantisipasi tugas-tugas berat yang akan dihadapi. Untuk itu harus ada perubahan yang signifikan terutama pada pola sikap pola pikir dan pola tindak yang dilaksanakan dalam kedinasan yang ditunjukkan mulai sekarang.
Kepada para komandan sekolah beserta staf, instruktur dan pembimbing siswa, Selaku Danpusdikpel mengucapkan selamat bekerja, laksanakan pendidikan ini dengan penuh rasa tanggung jawab, perhatikan rambu-rambu dalam operasional pendidikan dengan tetap mengutamakan keselamatan para siswa sehingga pendidikan selesai.
Laksanakan orientasi ini dengan baik, para siswa dan pendidik akan bisa mengetahui sampai sejauh mana tingkat kesamaptaan, kedisiplinan, kekompakan dan solidaritas serta kepekaan terhadap lingkungan di sekitar serta adaptasi di lingkungan Pusdikpel, Mako Kodikopsla maupun di Mako Kodiklatal, tutup Iwa Kartiwa.(*/ms8)