Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
Ekonomi

Desa Diberdayakan Lewat Program Satu Keluarga Satu Pohon Durian

×

Desa Diberdayakan Lewat Program Satu Keluarga Satu Pohon Durian

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com| MEDAN- Masa pandemi Covid-19 mendorong Pertamina
Foundation untuk meningkatkan kepedulian terhadap masyarakat. Dalam naungan program PFBangkit, Pertamina Foundation berkolaborasi dengan crowdfunding terpercaya BenihBaik.com untuk meningkatkan perekonomian desa lewat program “Satu Keluarga Satu Pohon Durian.”

Pertamina Foundation mendonasikan dana bantuan program kepada BenihBaik.com untuk dibelikan bibit pohon durian bawor, pendampingan, dan perawatannya hingga tumbuh dan berbuah.

Bibit berusia satu setengah tahun diberikan kepada 1.793 kepala keluarga di Desa Karanggude Kulon dan 1567 kepala keluarga Desa Sunyalangu, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Direktur Operasional Pertamina Foundation A.M Unggul Putranto, mendukung
pelaksanaan program “Satu Keluarga Satu Pohon Durian” karena selaras dengan misi program PFBangkit dan Pertamina Foundation untuk memberdayakan masyarakat melalui inovasi sosial, pengembangan ekonomi kreatif, dan kewirausahaan.

Baca Juga:   991 Peserta Lolos Tahap Pertama Beasiswa Pertamina Sobat Bumi 2021

“Program penanaman bibit durian bawor ini mempunyai potensi besar untuk
menopang ekonomi masyarakat desa karena mereka akan memperoleh seluruh hasil penjualan duriannya. Tentu ini sejalan dengan misi Pertamina Foundation untuk memberdayakan masyarakat sekaligus membantu meningkatkan perekonomian mereka yang terdampak pandemi Covid-19,” ungkap Unggul, Kamis (11/2/2021).

Founder dan CEO BenihBaik.com Andy F Noya, mengucapkan terima kasih kepada
Pertamina Foundation karena telah antusias dan peduli terhadap program
pemberdayaan masyarakat desa.

Andy menyebutkan, Durian bawor menjadi pilihan karena memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Buah durian jenis ini mudah dibudidayakan, punya daging yang tebal, dan masa panen yang cepat.

“Hanya dalam kurun waktu dua tahun, pohonnya sudah mulai berbuah dan dapat menghasilkan sampai enam buah durian dengan berat rata-rata empat kilogram ketika berumur empat setengah tahun. Masa panennya juga mampu bertahan hingga 15 tahun,” terangnya.

Baca Juga:   Sandiaga Uno Endorse Produk UMKM, Musa Rajekshah Yakin UMKM Bisa Ekspor

Dikatakannya, dalam program ini, setiap kepala keluarga memperoleh satu bibit pohon durian untuk ditanam dan dirawat di halaman rumah mereka masing-masing. Mereka juga akan didampingi oleh kelompok penyuluh selama dua tahun ke depan.

“Program ini diharapkan dapat dikelola dan dirawat dengan baik oleh aparatur dan masyarakat desa setempat. Kita berharap, apa yang dirintis, dapat dirawat dan dikelola dengan baik sehingga bisa memberikan manfaat maksimal untuk kesejahteraan masyarakat desa ini,” ujarnya. (MS11)