MEDIASUMUTKU.COM, Langkat – Desa Perkebunan Bukit Lawang, Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat, telah mengukir prestasi membanggakan dengan masuk dalam 75 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023.
Penyerahan piagam, plakat, prasasti, dan souvenir kepada Desa Perkebunan Bukit Lawang dilakukan oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang serta Kepala Badan Pertahanan Nasional (ATR/BPN) Republik Indonesia, Hadi Tjahjanto, dalam acara di Desa Wisata Hariara Pohan, Kecamatan Harian, Kabupaten Samosir, pada Kamis (20/7).
Nur Elli Heriani Rambe, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Langkat, dengan bangga menyampaikan keberhasilan Desa Perkebunan Bukit Lawang ini di Stabat pada tanggal yang sama.
Keberhasilan ini merupakan hasil dari kerja keras dan dedikasi warga desa serta dukungan dari pemerintah daerah dalam mengembangkan potensi wisata dan konservasi alam yang dimiliki oleh desa tersebut.
Menteri Hadi Tjahjanto juga memberikan apresiasi atas pencapaian Desa Perkebunan Bukit Lawang yang berhasil menyisihkan sebanyak 4.573 peserta lainnya dan berhasil masuk sebagai tiga besar desa wisata terbaik di Provinsi Sumatera Utara.
Keberhasilan ini merupakan hasil dari sinergi dan kerjasama yang baik antara pemerintah daerah, Badan Pertahanan Nasional, serta masyarakat desa dalam mengembangkan potensi wisata dan konservasi alam yang ada.
Direktur Tata Kelola Destinasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI), Indra Ni Tua, ST, M.Comm, juga turut menyambut gembira atas pencapaian Desa Perkebunan Bukit Lawang.
Dalam kunjungan ADWI ke desa tersebut, Direktur mengungkapkan bahwa daya tarik desa wisata ini memiliki keunikan tersendiri, yang tidak dapat ditemukan di tempat lain.
Salah satunya adalah keberadaan satwa ikonik yang dilindungi, yaitu orangutan Sumatera, yang menjadi magnet bagi para wisatawan dan pecinta alam.
Selain itu, Desa Perkebunan Bukit Lawang juga mempesona dengan alam dan air yang sejuk, serta produk kuliner dan ekraf (ekonomi kreatif) yang khas dan unik.
Produk asli seperti kuliner umbut, ingkung, cimpa, magic drink, teh telang, seni kriya bambu, lidi sawit, dan ukiran orangutan turut menjadi daya tarik bagi para wisatawan yang datang ke desa ini.
Selama kunjungan tersebut, Direktur bersama Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Langkat menyambangi berbagai produk asli Desa Wisata Bukit Lawang.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan apresiasi dan dukungan terhadap pengembangan produk-produk lokal serta mendorong kesadaran masyarakat akan pentingnya memajukan sektor pariwisata sebagai sumber pendapatan ekonomi bagi masyarakat setempat.
Anugerah Desa Wisata Indonesia merupakan sebuah kegiatan yang diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan tentang pentingnya kerjasama yang baik dalam memajukan sektor pariwisata.
Dengan pengakuan atas keberhasilan Desa Perkebunan Bukit Lawang, diharapkan desa-desa lain juga terinspirasi untuk terus mengembangkan potensi wisata dan ekraf lokalnya guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta memperkenalkan keindahan alam dan budaya Indonesia kepada dunia.(sho)