Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
Hukrim

Diduga Jadi Korban Hipnotis, Sepeda Motor Honorer Pemkab Asahan Raib

×

Diduga Jadi Korban Hipnotis, Sepeda Motor Honorer Pemkab Asahan Raib

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com | ASAHAN– Musirin (49) masih tak menyangka bakal menjadi korban pencurian sepedamotor. Usai bahunya ditepuk oleh seseorang tak dikenal di persimpangan Katarina, Kelurahan Sei Renggas Kisaran ia dengan enteng meminjamkan sepeda motornya dengan pria yang tak pernah ia kenal.

Musirin pun baru menyadari  menjadi korban hipnotis karena sepeda motornya tak kunjung dikembalikan setelah setengah jam berlalu.

Kejadian itu diceritakan oleh Musirin yang masih merupakan pegawai honorer pada instansi pemerintahan di Kabupaten Asahan ini. Warga dusun IV Desa Sei Silau Timur, Kecamatan Buntu Pane, itu masih tak menyangka kehilangan motor kesayangannya, Kamis (17/9/2020) siang.

Padahal, ia baru saja berniat melakukan pembayaran cicilan kredit sepedamotor spot Honda CRFnya keluaran tahun 2020 dengan nomor polisi BK 2018 VBR pada salah satu perusahaan pembiayaan leasing di kota Kisaran.

Baca Juga:   DPD Granat Sumut Apresiasi Kejati Sumut Dibawah Pimpinan Idianto Tuntut Mati Pengedar Narkoba

Di ruangan Unit Sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Asahan, Musirin menuturkan, kejadian bermula saat dirinya berboncengan dengan rekannya bernama Paimin hendak ke kota Kisaran dari rumahnya.

Namun, saat melintas di lokasi, tepatnya di warung pinggir jalan lintas Kisaran-Bp.Mandoge dekat Simpang Katarina Kisaran, Kelurahan Sei Renggas, Kecamatan Kisaran Barat, Asahan, korban dipanggil oleh pelaku yang mengaku sebagai warga Desa Gajah. Kemudian, korban menghampirinya dan bersalaman sambil diajak bercerita. Selanjutnya, pelaku meminjam sepeda motor korban untuk menjemput temannya di Simpang Enam Kota Kisaran.

“Saya terbengong lalu saya pinjamkan kereta itu ke pelaku yang sebelumnya sempat menepuk pundak saya. Setelah hampir setengah jam saya menunggu, dia tak datang lagi,” ujarnya sembari menunjukkan bukti laporan  ke Polres Asahan dengan STPL/418/IX/2020/SU/RES ASH dan berharap Polisi segera menemukan orang yang melarikan sepedamotornya yang masih berstatus kredit itu. (MS10)

Baca Juga:   Kajati Sumut Resmikan Gedung Barang Bukti dan PTSP Kejari Labuhanbatu dan Ajak Jajaran Berinovasi