MEDAN-Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Universitas Methodist Indonesia (UMI) Medan meminta agar pihak kampus khususnya pihak rektorat mengaktifkan kembali Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di lingkungan kampus UMI Medan.
“Soalnya sejak Covid-19 tahun 2019 hingga sekarang UKM UMI tidak ada kegiatan dan sudah lama vakum,” kata Ketua DPM UMI Antonio Natanael Deo Siahaan (Fak Ekonomi) didampingi Sekretaris Wahyu Ningdiah Saragih (Fak Ekonomi), dan Bendahara Ayub Setiawan Damanik (Fak Ekonomi) kepada wartawan di Medan, Sabtu (10/6) siang.
Menurut Antonio, selama ini kegiatan UKM seperti futsal, karate, Paduan Suara Mahasiswa (PSM), Rindala (Rindu Alam), taekwondo, KMK (Kebaktian Mahasiswa Kristen) bidang kerohanian, dan musik tidak bisa dirasakan oleh mahasiswa lagi. Karena, sejak Covid-19 kegiatan kemahasiswaan di nonaktifkan sampai sekarang belum ada tanda-tanda diaktifkan kembali.
“Pulang kuliah, ya pulang. Karena kegiatan UKM itu tidak ada lagi sama sekali di kampus. Kami ingin seperti tahun-tahun sebelumnya, ada kegiatan kampus yang positif di UMI khususnya di kampus1-3,” ujarnya.
DPM juga memohon kepada Dekanat Fakultas Pertanian agar tidak memberlakukan pembelajaran secara daring (seperti tertuang dalam surat edaran Dekan Fakultas Pertanian). Proses kegiatan kampus harus terus berjalan seperti biasanya, karena berdasarkan anjuran pemerintah sudah bisa secara full melakukan pembelajaran offline.
DPM UMI Medan juga mendukung penuh usaha rektorat untuk memperbaiki/mengembalikan nama baik UMI Medan terkait dengan adanya dugaan salah satu mahasiswa UMI Medan terlibat narkoba. Pihak rektorat harus terbuka dengan permasalahan ini agar tidak menimbulkan dugaan-dugaan negatif dari masyarakat.
“Dalam waktu dekat kita akan melayangkan surat permohonan audiensi kepada rektorat UMI Medan. Semoga nantinya pihak rektorat menerima kami dengan baik. Kami juga akan menyampaikan sedikit keluh kesah sebagai mahasiswa demi kebaikan kampus ini ke depan,” pungkasnya.
Terpisah, Penasihat DPM UMI JM Hutapea menyampaikan, permintaan anak-anak mahasiswa ini bagus.
“Saya sangat setuju dengan permintaan mahasiswa untuk mengaktifkan kembali UKM UMI Medan. Hal ini untuk menghindari hal-hal yang tidak baik dan mengarahkan mahasiswa ke dalam kegiatan-kegiatan positif,” ungkapnya.
