Scroll untuk baca artikel
HankamHeadlineHukrimSumut

Dua Desa Masih Mencekam, Brimob dan Personel Dari Polres Tapsel Masih Berjaga-jaga

×

Dua Desa Masih Mencekam, Brimob dan Personel Dari Polres Tapsel Masih Berjaga-jaga

Sebarkan artikel ini

Mediasumutku.com | Medan : Terkait dengan masalah yang terjadi di Tapanuli Selatan, pengamanan dan mediasi perkelahian antara warga masyarakat Kel. Pintu Padang dengan warga masyarakat Desa Huraba Kec. Batang Angkola Kab. Tapanuli Selatan, Selasa (26/5/2020) berlangsung aman.

Menurut Kapolres Tapanuli Selatan, AKBP Roman Smaradhana Elhaj, SH, SIK,MH, kronologis kejadiannya, pada Senin (25/5/2020) sekitar Pukul 12.30 Wib tepatnya di depan Masjid Benteng Huraba Desa Huraba terjadi perkelahian antara Pemuda Masyarakat Kel. Pintu Padang an. Bardansyah Daulay dengan Sekwan dan kawan-kawannya, pemuda masyarakat Desa Huraba Kab. Tapanuli Selatan, yang pada saat itu bertepatan melintas Kapolsek Batang Angkola AKP Yuswanto, SH dengan Personil Polsek Batang Angkola sedang melaksanakan patroli dan kemudian dilerai oleh Kapolsek Batang Angkola dengan menghalau warga masyarakat desa Huraba, kemudian kedua belah pihak saling meninggalkan tempat kejadian.

Kemudian, lanjut Kapolres, Selasa (26/5/2020) sekira Pukul 17.00 Wib, Polsek Batang Angkola menerima laporan dari warga masyarakat Kel. Pintu Padang, bahwa telah terjadi penganiayaan secara bersama-sama terhadap korban an. Asrun Pane, warga masyarakat Kel. Pintu Padang, berawal dari Asrun Pane menegur sekelompok remaja dari warga masyarakat desa Huraba yang menembakan dengan menggunakan senjata mainan kepada setiap orang yang melintas dijalan, namun kelompok remaja tersebut tidak terima.

Baca Juga:   Cipayung Plus Audiensi Dengan Bupati Asahan

Selanjutnya, mereka melakukan pengeroyokan kepada Asrun Pane, kemudian Asrun Pane meminta bantuan warga masyarakat Kel. Pintu Padang, kemudian beberapa warga masyarakat Kel. Pintu Padang mendatangi para pelaku, dan selanjutnya kedua belah pihak saling serang dengan melemparkan batu, yang berujung terjadinya pembakaran 1 unit rumah yang ditempati oleh Bardansyah Daulay, warga masyarakat Kel. Pintu Padang, 1 unit sepeda motor metic merk Honda hangus terbakar milik Sofyan Tanjung, warga masyarakat Kel. Pintu Padang.

Akibat dari kejadian tersebut kerugian material diperkirakan Rp. 105.000.000 (seratus lima juta rupiah), Korban sebanyak 5 (Lima) orang mengalami luka tembak senapan angin masing masing an. : Akhir Tambunan (35 th) Desa Huraba Kec. Batang Angkola (Luka tembak dikening); Hoiruk Saputra Daulay (23) Kel. Pintu Padang Kab. Tapanuli Selatan (Luka tembak pada leher sebelah kiri); Wahyu Lutfi (17 th) Kel. Pintu Padang Kab. Tapanuli Selatan (Luka tembak pada dada kiri); Riki Hardito (29 th) Kel. Pintu Padang Kab. Tapanuli Selatan (Luka tembak paha kanan); Bripka Rido Harahap (35 thn), Kel. Pintu Padang Kab. Tapanuli Selatan (Luka pada bagian hidung kiri dan mengeluarkan darah).

Baca Juga:   Penabur Sesajen di TPS Pilkades di Sergai Dianiaya Warga, Korban Melapor ke Polisi

“Akibat dari kejadian tersebut jalan Raya lintas Padangsidimpuan menuju Panyabungan tidak berfungsi (Macet) dikarenakan masyarakat Desa Huraba membakar ban bekas ditengah jalan mengakibatkan arus lalin macet total,” tandas Kapolres.

Pukul 20.05 Wib, Personil Polres Tapanuli Selatan yang dipimpin langsung oleh Kapolres Tapanuli Selatan AKBP Roman Smaradhana Elhaj bersama dengan Dandim 0212 / TS Letkol Inf Akbar Novrizal Yusananto, S.IP mendatangi TKP, dan selanjutnya melakukan mediasi, sehingga suasana dapat terkendali.

Untuk mengamankan lokasi dan menindak lanjuti agar tidak terjadi hal serupa, Kapolres Tapanuli Selatan, bersama Dandim dan Kakankesbang Pol Kab. Tapanuli Selatan Hamdi S. Pulungan melakukan mediasi dihadiri oleh perwakilan dari masing- masing kedua belah pihak, yaitu perwakilan masyarakat. Kel. Pintu Padang dan perwakilan dari masyarakat Desa Huraba.

Baca Juga:   Pemkab Asahan Ikuti Musrenbang RKPD Provsu 2021 Melalui VidCon

“Dari hasil mediasi, kedua belah pihak sepakat untuk menenangkan Masyarakat sehingga tercipta situasi aman dan kondusif di wilayah masing – masing,kedua belah pihak sepakat menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian ddalam hal ini Polres Tapsel,” t utk menangani Tindak Pidana yg terjadi terhadap korban yg mengalami kerugian materi sesuai dengan proses hukum yang berlaku,” kata Kapolres Tapsel.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja, saat dikonfirmasi Rabu (27/5/2020) menyampaikan bahwa untuk pengamanan lokasi bentrok, Polda Sumut telah menurunkan Brimob untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

“Sampai hari ini, aparat kepolisian dari Polres Tapanuli Selatan dan diperbatukan satuan Brimob masih berjaga-jaga di dua desa dan di perbatasan desa Huraba dan Pintu Padang, Kecamatan Batang Angkola,” tandasnya.