ASAHAN – PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM) meraih dua penghargaan bergengsi dalam ajang BUMN Marketeers Day 2024. INALUM dinobatkan sebagai The Most Promising Company in Tactical Marketing kategori Silver dan juga menerima Penghargaan Dewi BUMN.
Penghargaan ini menegaskan komitmen INALUM dalam mengembangkan pasar industri aluminium baik di tingkat domestik maupun global. Direktur Pengembangan Bisnis INALUM, Melati Sarnita, menyatakan bahwa penghargaan tersebut merupakan hasil kerja keras seluruh tim INALUM dalam mengembangkan perusahaan dari berbagai aspek.
“Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung INALUM. Penghargaan ini menjadi pendorong bagi kami untuk bergerak lebih cepat, lebih strategis, dan memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi seluruh pemangku kepentingan dan Indonesia,” ujar Melati, yang juga mendapatkan Penghargaan Dewi BUMN dalam acara tersebut kepada wartawan, Kamis (16/5/2024).
Penghargaan The Most Promising Company in Tactical Marketing kategori Silver diperoleh INALUM dalam ajang BUMN Marketeers Day 2024, yang merupakan penghargaan tahunan bagi para pemasar di kalangan BUMN, BUMD, maupun anak perusahaan BUMN. Ajang ini telah diselenggarakan selama 12 tahun dan menilai perusahaan berdasarkan kreativitas, inovasi, entrepreneurship, dan leadership.
INALUM berhasil menunjukkan keunggulan kinerjanya di tengah pemulihan ekonomi, termasuk dalam transformasi digital di bidang pemasaran. INALUM dinilai mampu menghadirkan transformasi dalam Classical Marketing, Entrepreneurial Marketing (CIEL), dan Marketing 5.0. Penilaian dilakukan berdasarkan strategi, taktik eksekusi, efektivitas penggunaan data dan teknologi, serta kontribusi terhadap lingkungan dan masyarakat.
Proses penjurian melibatkan anggota Jakarta CMO Club, Indonesia Marketing Association, dan International Council for Small Business di Indonesia.
Executive Vice President Group Commercial dan Supply Chain Management INALUM, Gusti Fauzi M. Gafli, mengapresiasi kerja keras timnya. “Penghargaan ini adalah hasil kerja keras seluruh tim INALUM, khususnya tim komersial yang terus berinovasi. Kami berterima kasih kepada semua konsumen PT INALUM yang selalu memberikan masukan positif. Semoga penghargaan ini menjadi energi baru bagi pertumbuhan INALUM dalam berkontribusi lebih besar untuk Indonesia,” ujar Gusti.
INALUM telah melakukan berbagai aksi korporasi untuk meningkatkan kapasitas produksi, merespons tingginya permintaan pasar aluminium nasional yang mencapai 1 juta ton. Proyek-proyek ini meliputi Pembangunan Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) di Mempawah, Proyek Upgrading Teknologi Tungku Reduksi pada tahun 2023, Optimalisasi Smelter Kuala Tanjung yang ditargetkan akan meningkatkan kapasitas produksi pada tahun 2024-2025, serta Proyek Diversifikasi Aluminium Remelt IAA.
PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM), yang berdiri sejak 6 Januari 1976, adalah anggota Holding Industri Pertambangan MIND ID. Perusahaan ini berubah status menjadi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada 19 Desember 2013. Transformasi status INALUM mengikuti PP No. 45 dan PP No. 46 Tahun 2022, yang menghilangkan status persero pada 23 Maret 2023.
INALUM memiliki beberapa kantor operasional, termasuk Pabrik Peleburan Aluminium di Kuala Tanjung, Kantor PLTA di Paritohan, Kantor Perwakilan di Jakarta, dan Kantor Penghubung di Medan. “Kami akan terus berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi industri aluminium nasional dan internasional,” tutup Gusti. (MS10)